Bahan Pokok Selasa 29 Oktober 2024, Harga Bawang Putih Bonggol Naik, Daging Sapi Turun Lagi
20-November-24, 13:21Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 29 Oktober 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun sumber yang dilansir kumpulan berita terkini dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga bawang putih bonggol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 870 atau 2,13 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 40.000 menjadi Rp 40.870. Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga bawang putih bonggol hari ini dipatok Rp 70.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 720 atau 1,76 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 40.150. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang putih bonggol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 720 atau 1,76 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 40.150.
Harga telur ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 860 atau 2,92 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 28.560 menjadi Rp 29.420. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 840 atau 2,86 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 28.580. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 840 atau 2,86 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 28.580.
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga daging ayam ras naik dari Rp 36.550 menjadi Rp 37.360 per kilogram.
- Harga ikan tongkol naik dari Rp 31.350 menjadi Rp 32.120 per kilogram.
- Harga bawang merah naik menjadi Rp 31.200 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.450.
- Harga ikan kembung naik dari Rp 37.410 menjadi Rp 37.990 per kilogram.
- Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.540 per liter dari sebelumnya Rp 18.200.
- Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.260 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.950.
- Kenaikan harga dari Rp 33.230 menjadi Rp 33.530 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.970 menjadi Rp 6.190 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 11.550 menjadi Rp 11.690 per kilogram terjadi pada garam halus beryodium.
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 13.130 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.110.
- Harga beras medium naik menjadi Rp 13.540 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.530.
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 2,88 persen atau turun Rp 3.770 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.660 menjadi Rp 130.890. Penurunan tertinggi terjadi di Sulawesi Tengah, dengan banderol harga total Rp 120.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.030 atau 3,08 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 134.920. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.030 atau 3,08 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 134.920.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
- Penurunan harga dari Rp 30.010 menjadi Rp 27.490 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
- Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 41.200 per kilogram dari sebelumnya Rp 42.360.
- Penurunan harga dari Rp 16.600 menjadi Rp 16.380 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
- Harga tepung terigu (curah) turun menjadi Rp 10.020 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.140.
- Penurunan harga dari Rp 10.670 menjadi Rp 10.610 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
- Harga beras premium turun menjadi Rp 15.430 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.460.