Amukan Gajah di Kebun Sawit, Dibalas Aksi Anarkis Warga
20-November-24, 13:01Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Puluhan warga melakukan demonstrasi anarkis dengan merusak fasilitas negara dan membakar satu mes milik Frankfurt Zoological Society (FZS) Indonesia.
Warga yang marah juga merusak kendaraan operasional milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, dan melempari kantor lapangan serta membakar mes milik FZS.
Mes tersebut berada di Simpang Burut, Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tidak hanya itu, warga juga sempat menyandera lima orang pekerja lapangan FZS selama dua jam, sejak pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB, pada Minggu (25/2/2024).
"Warga awalnya demo minta pindahkan tiga individu gajah karena dinilai merusak tanaman sawit."
"Tapi kemudian terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis," kata Kepala BKSDA Jambi, Donal Hutasoit dalam konferensi pers, Selasa (27/2/2024).
Ia mengatakan, sekitar 50-100 orang tiba-tiba datang dan melakukan demo menuntut jaminan dari BKSDA Jambi untuk memindahkan gajah-gajah yang berada di Desa Muara Danau, Kelurahan Lubuk Kambing, dan sekitarnya.
Tidak berselang lama masyarakat yang sudah terprovokasi melakukan tindakan anarkis.
"Selain melakukan perusakan, masyarakat juga melakukan ancaman terhadap tim di lokasi," kata Donal.
Warga yang marah kemudian bergerak mendatangi stasiun )pen Orangutan Sanctuary (OOS) Danau Alo, lalu menahan dan membawa empat orang petugas FZS ke Desa Muara Danau.