Cegah Kerumunan Tahun Baru, Wagub DKI Agendakan Sidak Keliling
20-November-24, 12:40Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) keliling untuk mencegah terjadinya kerumunan saat Tahun Baru 2022.
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, kata dia, juga akan menutup jalan yang biasanya menjadi tempat kerumunan saat perayaan tahun baru.
"Kebijakan-kebijakan itu bertujuan mengurangi interaksi, mobilitas dan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menimbulkan penularan Covid-19," ujar Riza saat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Ia menuturkan, pihaknya sudah jelas melarang adanya perayaan tahun baru karena berpotensi memicu kerumunan.
Tak hanya perayaan, Riza juga melarang adanya kegiatan arak-arakan, konser, ataupun acara malam tahun baru seperti sebelum dilanda pandemi Covid-19.
"Aturan ketentuannya sudah ada dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) sudah ada hingga keputusan gubernur (Kepgub) semuanya sudah diatur seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Untuk diketahui, saat ini sudah sudah ada 68 kasus infeksi Omicron di Indonesia. Mayoritas infeksi terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri dan satu pasien disebut mengalami transmisi lokal Omicron.
Guna menekan kasus Omicron, Riza meminta masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta, untuk tidak menganggap enteng virus SARS-CoV-2 varian ini.
"Tidak boleh euforia dan tidak boleh anggap enteng. Sekali lagi, kami minta masyarakat berhati-hati terhadap varian baru Omicron yang penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya," kata Riza.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) meski DKI Jakarta hanya menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
Adapun prokes yang dimaksud harus sesuai imbauan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Wagub DKI Minta Warga Tak Anggap Enteng Covid-19 Varian Omicron".