KPU Diimbau Libatkan Banyak Pakar TI Amankan Sirekap pada Pilkada 2024
20-November-24, 12:31Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diimbau melibatkan para pakar teknologi informasi (TI) buat menjaga keamanan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 mendatang.
"KPU tentu harus melibatkan banyak ahli atau pakar IT yang berkompeten untuk menjaga sistem keamanan Sirekap," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (7/10/2024).
Ujang menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) di KPU, bukan hanya dalam hal kemampuan menggunakan sistem, tetapi juga keahlian dalam memberikan proteksi berlapis serta meningkatkan performa Sirekap secara berkelanjutan.
"Sebab hanya orang-orang yang mampu dan mempunyai kepakaran atau skill di bidang IT yang menjaga keamanan sistem tersebut, jadi harus dilibatkan untuk bekerja sama membantu mengamankan sistem itu," ujar Ujang yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).
Selain itu, Ujang mengingatkan ketepatan data ditampilkan oleh Sirekap harus dijaga dengan baik supaya tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI, Idham Holik, mengungkapkan Sirekap akan kembali digunakan dalam Pilkada 2024.
Ia menjelaskan KPU bersama dengan pengembang telah melakukan berbagai perbaikan signifikan dari sisi sistem komputasi.
"Berkenaan dengan kapasitas traffic Sirekap, InsyaAllah bandwidth-nya lebih besar, sehingga traffic-nya lebih baik. Terus juga kemampuan pembacaan Sirekap kami tingkatkan, sehingga tingkat akurasinya menjadi lebih baik," ujar Idham.
KPU juga telah melakukan simulasi penggunaan Sirekap di dua lokasi, yakni Kota Depok, Jawa Barat, dan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dengan hasil tingkat akurasi mencapai lebih dari 99 persen.
"Kami meyakini ke depan akan lebih baik, dan kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat," ucap Idham.