BPOLBF Audiensi dengan Keuskupan Agung Ende, Bahas Wisata Religi Katolik Pulau Flores
20-November-24, 12:29Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini, ENDE - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus memperkuat langkahnya dalam mengembangkan pariwisata religi di Pulau Flores.
Dalam sebuah audiensi bersejarah di Aula Rumah Bina Kerahiman, Ende, Rabu, 9 Oktober 2024, BPOLBF menggelar diskusi dengan puluhan imam dari Kevikepan Ende, Keuskupan Agung Ende yang bertujuan membangun sinergi antara otoritas pariwisata dan Gereja Katolik untuk memaksimalkan potensi wisata religi yang berakar pada budaya dan spiritualitas lokal.
Audiensi tersebut dihadiri oleh Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD, beserta para imam yang antusias menyambut inisiatif pengembangan wisata religi yang digagas BPOLBF.
Dipandu oleh Vikep Ende, RD Edi Dopo, diskusi berjalan penuh kehangatan dengan banyak ide dan pengalaman yang dibagikan untuk meningkatkan daya tarik Flores sebagai destinasi wisata spiritual.
Plt Direktur BPOLBF, Fransiskus Xaverius Teguh, menyampaikan visi besar BPOLBF dalam mengakselerasi pengembangan pariwisata di Pulau Flores.
Salah satu langkah nyata adalah peluncuran program pengembangan pariwisata religi Katolik. Progrma ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus memperkaya spiritualitas masyarakat dan pengunjung.
“Pariwisata tidak hanya soal industri, tapi tentang perjumpaan manusia. Flores punya kekayaan religi seperti gereja-gereja tua, tempat ziarah, prosesi, dan rumah retret yang bisa kita kemas untuk menarik wisatawan tanpa melupakan akar budaya dan sosial masyarakat lokal,” ungkap Fransiskus.
Ia menambahkan, pengembangan pariwisata religi ini tidak hanya akan memberikan pengalaman wisata biasa, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam.
Dengan cara ini, wisatawan yang berkunjung akan lebih dari sekadar menikmati keindahan alam Flores, tetapi juga mendapatkan pengalaman rohani yang kaya.