Dampak Gempa Maluku, Jalan Ambles 300 Meter hingga 15 Rumah Rusak
20-November-24, 12:04Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kuatnya getaran gempa magnitudo 7,5 di Provinsi Maluku membuat jalan di Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timu (NTT), ambles.
Jalan penghubung antardesa itu ambles dan kerusakan diperkirakan sejauh 300 meter. Selain itu, sejumlah rumah warga di Desa Napi juga alami kerusakan.
"Jalan yang putus (ambles) itu sepanjang kurang lebih 300 meter di RT 09, RW 02, Desa Napi," ungkap seorang warga Desa Napi Billy Nakamnanu, kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Selasa pagi.
Buat jalan alternatif
Saat ini, warga bersama anggota TNI dan Polri sedang berusaha membuat jalan alternatif.
Pasalnya, jalan itu menghubungkan wilayah Oinlasi, Manufui, Santian, Boking, Kotolin, hingga Kabupaten Malaka.
"Saya juga sudah dapat informasi soal jalan yang ambles akibat gempa. Saat ini, kami lagi koordinasi dengan BPBD Kabupaten TTS untuk penanganan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa di Maluku dapat dirasakan di sejumlah wilayah di NTT, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara.
Lalu Malaka, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Sumba Timur, Lembata dan Ende.
Kondisi terkini
Dilansir dari Antara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, gempa membuat sejumlah rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, rusak.
"Data sementara hingga pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 unit rumah warga di Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian satu rumah rusak berat, tiga rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Lalu sejumlah fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan.
Sedangkan dampak korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan satu orang warga mengalami luka-luka.
(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)