24 Kecamatan di Bogor Rawan Bencana Alam, Warga Diimbau Waspada
20-November-24, 11:45Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sebanyak 24 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tercatat sebagai daerah rawan bencana alam.
Data ini diperoleh dari hasil pemetaan dan kajian risiko bencana di tiap kecamatan.
"Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, terdapat 24 kecamatan yang rawan bencana," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dihubungi salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Rabu (13/11/2024).
Adam merinci, kecamatan yang rentan mengalami bencana hidrometeorologi antara lain Tenjolaya, Sukajaya, Nanggung, Jasinga, Tenjo, Leuwiliang, Cijeruk, Cigudeg, Rumpin, dan Megamendung.
Kemudian ada Cisarua, Cigombong, Cariu, Tanjungsari, Gunung Putri, Sukamakmur, Jonggol, Klapanunggal, Rancabungur, Ciomas, Ciseeng, Babakan Madang, Citeureup, dan Bojonggede.
Adam menjelaskan, wilayah-wilayah ini sering mengalami bencana hidrometeorologi dalam lima tahun terakhir.
Faktor utamanya adalah letak geografis Bogor yang diapit dua gunung, dikelilingi sungai, dan sebagian wilayah berada di perbukitan. Selain itu, kontur tanah dan struktur bangunan juga berperan.
"Itu mempengaruhi sekali karena sempat kemarau, lalu tiba-tiba hujan deras. Tanah punya titik jenuh, jadi terjadi bencana. Dalam sepekan ini, longsor dan angin kencang mendominasi," ujarnya.
Adam mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca tidak menentu. Ia juga mengingatkan pentingnya memantau prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Ketika hujan besar, hindari perjalanan, jangan gunakan handphone di luar, hindari area dekat bangunan tinggi, reklame, atau tiang listrik. Siapkan juga obat-obatan dan dokumen pribadi untuk situasi darurat," pungkasnya.