Sudah 200 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Bengkalis Sejak Januari 2023
20-November-24, 11:35Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kabupaten Bengkalis salah satu daerah di Provinsi Riau yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Sejak Januari hingga Mei 2023, telah terjadi beberapa kasus kebakaran lahan gambut tersebut.
Polres Bengkalis mencatat, selama kurang dari lima bulan ini, luas hutan dan lahan yang terbakar sudah mencapai 200 hektar.
"Sejak Januari hingga April 2023, terdapat 43 kejadian karhutla di 24 desa di Kabupaten Bengkalis. Adapun, luas lahan yang terbakar lebih kurang 200 hektar," ungkap Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada reporter media nasional yang mempublikasikan, sebagaimana disebutkan oleh kumpulan berita terkini melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023) malam.
Dia menyebutkan, waktu pemadaman titik api karhutla bervariasi. Ada yang padam setelah dua pekan, dan ada pula selama satu pekan.
Menurutnya, tergantung pada luas lahan yang terbakar serta beberapa kendala yang dihadapi petugas gabungan.
"Kondisi di lapangan, kadang angin kencang, cuaca panas, sumber air terbatas dan jarak tempuh jauh serta akses ke lokasi sulit dilalui. Hal ini yang memperlambat proses pemadaman," terang Bimo.
Kasus-kasus karhutla yang ditangani oleh Polres Bengkalis, sejauh ini masih dalam penyelidikan. Belum ada pelaku yang tertangkap.
Menurut Bimo, pihaknya saat ini telah melakukan proses penyelidikan sebanyak 4 perkara.
"Untuk satu perkara dengan TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, sudah dinaikkan statusnya dari proses penyelidikan ke proses penyidikan. Sedangkan untuk 3 perkara lain sedang pendalaman proses penyelidikan. Saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keempat perkara tersebut, kurang lebih sebanyak 30 orang, serta saksi Ahli," sebut Bimo.