Mahasiswa Unigha Perkenalkan Budaya Aceh ke Mahasiswa Washington University

SIGLI - Inisiatif unik dilakukan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jabal Ghafur (Unigha).

Dalam rangka memperkenalkan budaya Aceh kepada Mahasiswa Internship dari Washington University US, mahasiswa Unigha mengadakan sesi berbagi melalui lagu tradisional, tari, diskusi kelompok tentang Bahasa, makanan tradisional dan beberapa kegiatan lainnya, Senin (10/07/2023).

Acara ini menghadirkan mahasiswa dari kedua universitas, bergabung dalam acara sharing session di ruang seminar Gedung FKIP, Juree, dengan tujuan memperluas pemahaman dan pengetahuan tentang budaya Aceh.

Acara dimulai dengan perkenalan singkat peserta mahasiswa dari kedua kampus. Selanjutnya, mahasiswa prodi Bahasa Inggris Liza Febriyani dan Safana Nurlida memperkenalkan lagu tradisional Aceh. Lalu, Rizka Humaira menjelaskan lirik dan arti dari setiap bait lagu, serta memberikan penjelasan latarbelakangnya.

Esmeralda, Mahasiswa dari Washington University terlihat antusias dan tertarik dengan presentasi tersebut.

"Acara ini sangat menarik dan informatif. Saya sangat terkesan dengan keindahan lagu-lagu Aceh dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya," ucapnya kagum.

Melalui acara ini, mahasiswa Prodi Bahasa Inggris dari Unigha berhasil menggambarkan kekayaan budaya Aceh kepada mahasiswa internasional Washington University. Mereka sukses memperkenalkan lagu tradisional sekaligus berbagi tentang pendidikan di Aceh dan nilai-nilai dalam cerita yang terkait dengan budaya Aceh.

Fauziah, S.Pd.I, M.Pd, sebagai ketua prodi Pendidikan Bahasa Inggris, mengatakan harapan agar mahasiswa asing setelah mengikuti kegiatan tersebut, dapat memahami budaya Aceh.

"Kami berharap dengan acara ini, mahasiswa dari Washington University dapat memahami dan menghargai budaya Aceh. Musik adalah salah satu sarana yang efektif dalam memperkenalkan keberagaman budaya," harapnya.(*)