Catatan Akhir Tahun Thomas Doll, Mental Pemain Persija jadi Modal Bagus
20-November-24, 11:23Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Momen pergantian tahun menjadi momen refleksi diri sekaligus menata harapan di tahun baru. Hal itu juga dilakukan Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang merekam catatan akhir tahun sepak terjang tim selama 2023.
Tampil mengesankan di paruh kedua kompetisi musim 2022-2023 dengan mengakhiri musim di posisi kedua, performa Riko Simanjuntak dkk justru jauh dari harapan di Liga 1 2023-2024 ini karena tampil inkonsisten hingga pekan ke-23.
Digadang-gadang sebagai salah satu tim kandidat juara, Persija justru terseok-seok di posisi ke-9 dengan perolehan 32 poin hasil dari 7 kali menang, 11 kali imbang, dan 5 kali kalah.
Rentetan hasil seri dituding menjadi biang dari hilangnya kesempatan tim meraih poin penuh.
Persija hanya mampu meraih satu poin di tiga laga secara beruntun sebelum meraih kemenangan di laga terakhirnya melawan PSS Sleman.
Performa tim saat ini membuat suporter Persija, Jakmania, memberi kritik keras kepada manajemen, tim pelatih, dan pemain yang mengusung target juara di awal musim.
Thomas Doll pun menyadari bahwa performa tim berjuluk Macan Kemayoran musim ini memang tidak sesuai ekspetasi.
Ketidak beruntungan juga datang saat rekrutan barunya, mantan pemain Arema FC, Gustavo Almeid,a yang diharapkan menjadi mesin gol andalan tim justru mengalami cedera.
“Banyak sekali membuang poin di saat harusnya kami mampu meraih poin penuh,” ujar pelatih asal Jerman itu.
“Setelah mengalami banyak imbang di musim ini, saya lega kami mampu menutup tahun dengan tiga poin.”
“Banyak kesialan yang tim alami, seperti contohnya Gustavo Almeida yang cedera walaupun baru main sebentar,” imbuhnya.
Akan tetapi, ia melihat ada hal positif yang ditunjukkan para pemain di laga terakhir melawan PSS Sleman.
Thomas Doll menilai pemain Persija menunjukkan mentalitas tangguh meski tengah menghadapi banyak tekanan karena imbas buruknya performa tim.
Ia meyakini penampilan Persija bisa lebih baik lagi setelah emnginjak tahun baru.
“Melihat mental yang ditunjukkan para pemain pada laga terakhir, saya cukup senang. Mereka benar-benar berjuang untuk sebuah tiga poin,” pungkas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.