Pram Akan Dukung Prabowo Jika Menang di Jakarta: Tak Ada Perdebatan
20-November-24, 10:44Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Pramono Anung memastikan pihaknya akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto jika terpilih di Pilgub Jakarta 2024.
Menurut Pramono, semua pemilu mulai tingkat pusat hingga daerah pada prinsipnya merupakan satu tarikan nafas. Oleh karenanya, di tingkat daerah harus mendukung sosok yang terpilih di tingkat pusat dalam hal ini presiden.
"Pemerintahan, siapapun yang terpilih untuk jadi presiden dan wakil presiden, yang sekarang Pak Prabowo dan Mas Gibran, pemda tingkat provinsi, kota, kabupaten, di manapun harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk itu," kata Pram di posko pemenangannya, Menteng, Jakarta, Jumat (20/9).
Eks Menseskab Presiden Joko Widodo itu mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo-Gibran. Dia pun meyakini hubungan baik itu pun terjalin antara wakil gubernurnya, Rano Karno.
Pram, karenanya memastikan jika ia dan Rano terpilih, akan menjalankan apa yang digariskan pemerintah pusat. Menurut dia, tak ada ruang untuk memperdebatkan hal itu.
"Kami kalau terpilih, mendapatkan amanah, pasti bisa berkomunikasi baik dan bisa menjalankan apa yang jadi garis kebijakan pemerintah pusat. Sehingga tidak ada ruang untuk didebatkan untuk itu," katanya.
Pram menjelaskan bahwa selama sebuah kebijakan itu dikeluarkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi harus menjalankannya. Namun, semua itu tetap dikembalikan terhadap kewenangan masing-masing yang telah diatur oleh UU.
"Sesuai dengan kewenangan UU, selama itu jadi kewenangan Provinsi, maka provinsi yang kemudian memutuskan. Jadi kewenangan itu ada tahapan ada tingkatannya," katanya.
Bakal jumpa dengan Jokowi
Pramono juga mengaku telah meminta waktu kepada Jokowi untuk segera bertemu untuk berpamitan, menyusul dirinya yang mundur dari kursi Seskab usai maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Saya akan pamit langsung, dan saya sudah menyampaikan kepada beliau," kata Pramono.
Pramono mengatakan ia akan menemui Jokowi ketika Presiden sudah kembali dari kunjungan kerja. Sebab pada hari ini, Jokowi masih berada di Surabaya, Jawa Timur.
"Kalau nanti beliau kembali, saya akan segera menghadap. Tapi saya tentunya masih berkomunikasi," imbuhnya.