Tesla Dilaporkan Menunda Produksi Model Y Versi Ekonomis
Tesla, produsen otomotif kendaraan listrik asal Amerika Serikat, dikabarkan menunda produksi Model Y versi ekonomis. Penundaan ini memicu kekhawatiran di kalangan investor terkait strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar kendaraan listrik yang semakin ketat.
Menurut sumber internal perusahaan, yang menolak disebutkan namanya, penundaan ini menggeser jadwal peluncuran dari semester pertama 2025 menjadi antara kuartal ketiga 2025 hingga awal tahun berikutnya. Hal ini menambah ketidakpastian setelah sebelumnya peluncuran Model Y versi terjangkau ini telah ditunda beberapa kali.
Rencana awal Tesla adalah memproduksi 250.000 unit Model Y ekonomis di Amerika Serikat pada tahun 2026, memanfaatkan jalur produksi Model Y yang sudah ada. Inovasi ini diharapkan dapat menekan biaya produksi hingga 20 persen dibandingkan dengan Model Y standar. Selain pasar Amerika, Tesla juga mempertimbangkan untuk meluncurkan Model Y versi hemat biaya ini di China pada tahun 2026, serta menjajaki kemungkinan produksi di Eropa.
Selain Model Y versi ekonomis, Tesla juga dikabarkan berencana menghadirkan Model 3 versi dasar dengan penggerak roda belakang (rear-wheel-drive). Langkah ini diwujudkan dengan mengganti material interior, seperti penggunaan kain pada kursi menggantikan kulit, mengurangi jumlah speaker, dan kemungkinan pengurangan kapasitas baterai yang berpotensi mempengaruhi jangkauan tempuh kendaraan.
Langkah menghadirkan Model Y versi terjangkau merupakan bagian dari strategi Tesla untuk mendongkrak penjualan, yang mengalami penurunan sejak tahun 2022. Pada kuartal pertama tahun ini, pengiriman mobil Tesla mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir, dengan pangsa pasar yang menyusut dari lebih dari 75 persen pada tahun 2022 menjadi di bawah 50 persen pada tahun 2024.
Hingga saat ini, Tesla belum memberikan pernyataan resmi terkait penundaan produksi Model Y versi ekonomis ini. Publik menantikan konfirmasi dan penjelasan lebih lanjut dari pihak perusahaan mengenai strategi dan rencana mereka ke depan di tengah dinamika pasar kendaraan listrik yang terus berkembang.