Temuan Omicron di Indonesia, Puan: Jangan Sampai Setelah Natal dan Tahun Baru Ada Lonjakan Kasus
20-November-24, 10:28Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah mitigasi usai ditemukannya varian Omicron di Indonesia.
Menurut dia, keputusan-keputusan mendesak itu perlu diambil agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada saat dan setelah Natal dan tahun baru.
"Sebaiknya pemerintah segera pertimbangkan untuk melakukan peraturan atau tata cara bagaimana mengatasi dan memitigasi," kata Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Ketua DPP PDI-P itu mengingatkan pemerintah bahwa Natal merupakan perayaan yang digelar secara keagamaan.
Dia mewanti-wanti, agar pemerintah mengantisipasi sehingga tidak terjadi hal yang buruk pada saat perayaan Natal.
"Jangan sampai pelaksanaan Natal dan tahun baru yang seharusnya memang dilaksanakan secara keagamaan sesuai dengan toleransi beragama dan tentu saja urusan ekonomi, namun jangan sampai setelah Natal dan tahun baru ada lonjakan Covid-19," harap Puan.
Di sisi lain, Puan menilai pemerintah sudah memiliki pertimbangan tertentu dalam mengatur pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.
"Saya meyakini bahwa pemerintah akan segera memberikan pertimbangan dan aturan-aturan lain terkait hal tersebut. Sejak awal saya meminta bahwa pandemi masih ada, covid masih ada, apalagi dengan varian baru Omicron," pungkasnya.
Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan varian Omicron pada seorang pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet, Jakarta.
Dari tiga petugas kebersihan yang sebelumnya terdeteksi positif Covid-19, salah seorang di antaranya dinyatakan terpapar varian Omicron.
Namun, setelah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR), saat ini petugas tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19.