3 IPRO Bengkulu Siap Ditawarkan di BRIEF 2024, Geothermal Kepahiang Punya Nilai Rp 1 Triliun Lebih
20-November-24, 10:21Sumber yang dilansir kumpulan berita terkini menyebutkan, BENGKULU - 3 investmen project ready to offer (IPRO) di Provinsi Bengkulu siap ditawarkan ke calon investor di Bencoolen Regional Investmen and Economic Forum (BRIEF) 2024 nanti.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan 3 IPRO ini antara lain proyek Geothermal di Kepahiang, tambak udang di Bengkulu Utara, dan pakan ikan di Bengkulu Selatan.
Dari 3 IPRO ini, proyek Geothermal di Kepahiang akan memiliki nilai investasi terbesar, diatas Rp 1 triliun.
Kemudian, tambak udang di Bengkulu ditaksir memiliki nilai investasi ratusan miliar, dan pakan ikan di Bengkulu Selatan memiliki nilai investasi miliaran.
"Yang 3 ini, sudah siap kita tawarkan ke investor," kata Darjana kepada Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional, Kamis (22/8/2024).
Namun, untuk BRIEF 2024 nanti, BIÂ Bengkulu kini juga tengah melakukan penjaringan terhadap 16 proyek investasi potensial di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
16 proyek investasi potensial ini kemudian dilakukan kurasi oleh tim kurator dari Bappenas, BKPM RI, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Kurasi terhadap 16 proyek investasi potensial ini dilakukan dalam 2 hari kedepan, Kamis (22/8/2024) hari ini hingga Jumat (23/8/2024) besok.
"Mudah-mudahan hasil kurasi 2 hari ini akan menambah proyek invetasi yang layak dibiayai. Mudah-mudahan masuk semua untuk kita bawa ke BRIEF 2024," ujar Darjana.
16 proyek investasi potensial ini sendiri terdiri dari kawasan wisata dan agrowisata, perhotelan, pabrik air minum. Ada juga industri pengolahan kopi, tambak udang, pabrik CPO, pabrik pakan, dan sebuah proyek rumah sakit, yaitu RSUD Rejang Lebong.