Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki
20-November-24, 10:12Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung menyidak jalan yang telah diperbaiki di Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Hasil pemeriksaan lapangan, ditemukan kondisi aspal yang telah retak-retak dan sompal di beberapa titik.
Sidak ini dilakukan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Dedi Yuginta, Agus Purwanto (wakil ketua) dan Ilham Alawi (sekretaris) di Jalan Raflesia dan Jalan Raden Saleh, Jumat (2/6/2023).
Dedi mengungkapkan, temuan di lapangan menunjukkan kondisi jalan akses perumahan dan permukiman warga itu sudah diperbaiki sekitar satu minggu terakhir.
Namun, kondisi jalan itu saat ini ada beberapa titik telah mengalami retak dan sompal.
"Dan memang dalam hal perbaikan ini, ini tambal sulam dan kurang efisien dan maksimal. Pengerjaannya seperti asal-asal," kata Dedi di lokasi, Jumat.
Pantauan media nasional yang mengungkapkan berita ini, yang kemudian dimuat di kumpulan berita terkini di lokasi, ketebalan aspal hasil perbaikan itu sekitar 1 sentimeter. Saat Dedi mencongkel titik yang sompal, retakan itu dengan mudah lepas.
Dedi menduga pengerjaan perbaikan jalan itu dilakukan kurang maksimal dan berpotensi cepat rusak kembali.
"Iya kurang maksimal, terkesan asal-asalan. Jadi masyarakat yang awam juga melihat ini asal jadi. Karena bila melihat kondisi ini, apabila ada hujan bisa langsung rusak," kata Dedi.
Dia menambahkan, Komisi III akan memanggil dinas terkait untuk mengklarifikasi temuan ini.
"Sekalian setiap jalan yang diperbaiki harus disertakan dengan drainasenya. Jadi semuanya tuntas. Karena aspal ini musuhnya adalah air," kata Dedi.