Fluktuatif, IHSG Sesi I Berakhir di Zona Hijau
20-November-24, 10:10Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/9/2022).
Setelah sempat dibuka dan bergerak di zona merah, indeks saham berbalik arah menguat jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) nanti.
Melansir data RTI, IHSG dibuka merah pada level 7.145,32. Setelah dibuka melemah, IHSG bergerak cukup fluktuatif. Namun pada jeda makan siang, IHSG berhasil ditutup menguat 0,20 persen ke 7.203,02.
Statistik bursa menunjukan, 248 saham parkir di zona hijau, 266 saham merah, dan 169 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 8,70 triliun dengan volume transaksi mencapai 20,69 miliar saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, sebagian besar indeks sektoral saham menguat, di mana sektor energi naik paling tinggi, yakni 1,04 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,84 persen.
Saham Barito Pacific (BRPT) menjadi top gainers dalam indeks LQ45, yakni menguat 3,09 persen ke Rp 835, diikuti Sumber Alfa Trijaya (AMRT) menguat 2,61 persen ke Rp 2.360, dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menguat 2,57 persen ke Rp 2.790.
Di sisi lain, Bank Jago (ARTO) menjadi saham LQ45 yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 3,64 persen ke Rp 7.275, diikuti Chandra Asri Petrochemical (TPIA) turun 2,28 persen ke Rp 2.570, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 1,16 persen ke Rp 1.710.
Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak bergerak di zona merah. Indeks Nikkei merosot 0,5 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 1,9 persen, Shanghai Komposit turun 0,19 persen, dan Straits Times terkoreksi 0,23 persen.