Polres Metro Jakarta Pusat Kerahkan 1.321 Personel Amankan Pengundian Nomor Urut di KPU

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.321 personel untuk mengamankan aera sekitar KPU Provinsi Jakarta (KPUD) di Salemba, Jakarta Pusat, jelang agenda pengundian nomor urut bagi pasangan calon guberbur dan wakil gubernur Jakarta.

“Kekuatan personel 1.321 orang. Gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi pada Senin (23/9/2024).

Sebelum agenda pengundian nomor urut bagi pasangan calon dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB, akan ada elemen masyarakat yang mengadakan penyampaian aspirasi di depan kantor KPU.

Juru Bicara Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta, Eny Rohayati, mengatakan pihaknya akan melakukan orasi di depan KPUD sekitar pukul 10.30.

“Menyadari bahwa Pilkada Jakarta 2024 telah mencederai prinsip demokrasi dan mengabaikan aspirasi rakyat kecil, kami dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta menyatakan golput sebagai sikap politik kami,” ujar Eny melalui keterangan resmi yang sumber yang dilansir kumpulan berita terkini terima Senin pagi.

Eny menjelaskan bahwa seharusnya, Pilkada menjadi ajang bagi para calon pemimpin untuk adu gagasan dan visi agar masyarakat bisa memilih tokoh yang mampu menyelesaikan masalah di kota mereka.

Namun, JRMK menilai, Pilkada Jakarta tahun ini justru telah menjadi permainan politik para elit. Partai-partai yang seharusnya dapat memunculkan banyak calon justru memilih untuk membuat satu koalisi gemuk untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Eny menegaskan bahwa orasi mereka hari ini adalah bentuk penolakan terhadap proses demokrasi yang tengah berlangsung.

“Ini adalah simbol perlawanan kami terhadap Pilkada yang hanya memberi pilihan semu dan tidak berpihak pada rakyat,” tegas Eny.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/23/10040081/polres-metro-jakarta-pusat-kerahkan-1321-personel-amankan-pengundian