25 Personel Polisi di Polda Bangka Belitung Kedapatan Main Judi Online
20-November-24, 09:42Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional,BANGKA - Judi online tak hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, namun juga oknum anggota kepolisian.
Hal ini berdasarkan dari data dari Polda Bangka Belitung pada 2023.
Untuk jenis pelanggaran disiplin, di urutan pertama terdapat pelanggaran permainan judi online dengan 25 personel.
Sedangkan di urutan kedua, terdapat 21 personel yang kedapatan tidak masuk dinas dalam jangka waktu tertentu.
Dir Reskrimsus Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Djoko Julianto menegaskan kepada seluruh personel untuk tidak bermain dalam permainan judi online, Selasa (9/1/2024).
Hal ini pun diungkapkan mengingat banyaknya personel Polda Bangka Belitung, di 2023 lalu yang mendapatkan sanksi akibat kedapatan main judi online.
"Bapak Kapolda juga sudah sampaikan akan tindak tegas, apabila personel terbukti membuat pelanggaran yang dapat merusak diri sendiri maupun Institusi Polri," ujar Kombes Pol Djoko Julianto.
Untuk mengantisipasi adanya pelanggaran, Bidang Propam juga telah melakukan Razia kepada personel.
Hal ini diungkapkan Kombes Pol Djoko Julianto, untuk menghindari pelanggaran dan mendisiplinkan personel agar kedepan menjadi lebih baik
"Saya Ingatkan kepada seluruh personel Polda Bangka Belitung untuk menghindari berbagai pelanggaran baik itu bermain judi online, narkoba, pungli, tambang ilegal dan lainnya yang dapat berimbas buruk kepada Institusi Polri," tegasnya.
Sementara itu Perwira melati tiga ini mengungkapkan, pihaknya tak segan akan melakukan tindakan tegas terhadap personel yang melakukan sejumlah pelanggaran disiplin ataupun kode etik profesi.
"Apabila di temukan personel melakukan pelanggaran, saya akan tindak tegas. Kepada personel untuk dapat melaksanakan tugas kepolisian, dengan baik tanpa ada pelanggaran apapun," ungkapnya.
Tindak Personel yang Terlibat
Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto tegas menghimbau kepada personel, untuk tidak main judi online hingga terlibat dalam jaringan narkotika.