Lahir Prematur, Bayi yang Dibuang Ibunya di Banyuwangi Meninggal Dunia
20-November-24, 09:41Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bayi laki-laki yang dibuang oleh ibunya dan ditemukan di depan teras toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya meninggal dunia.
Bayi malang tersebut mengembuskan napas terakhir pada Rabu (10/1/2024) sekira pukul 03.35 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng Banyuwangi.
Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiyah Anggraeni membenarkan kabar meninggalnya bayi mungil tersebut.
"Iya, benar bayinya meninggal dunia pagi tadi," kata Siti Asiyah, Rabu.
Pihaknya menceritakan, saat tiba pertama kali di RSUD Genteng, bayi tersebut dalam kondisi hipotermia.
"Lalu ada sesaknya. Dengan kondisi seperti itu, berat badan rendah, sangat rawan untuk bayi, apalagi disertai hipotermia," ujarnya.
Dijelaskan, bayi malang tersebut lahir dalam kondisi tubuh yang prematur. Berat badannya hanya 1,2 kilogram dan panjang 37 sentimeter.
Saat tiba di RSUD Genteng, pihak rumah sakit langsung memberikan perawatan medis. Mulai diberikan alat bantu pernapasan dan dipasang infus.
"Bahkan, kami juga membentuk tim perawat khusus yang diketuai oleh dr. Yuni, spesialis anak," ungkap Siti Asiyah.
Namun ternyata, takdir berkata lain. Setelah dirawat beberapa hari, bayi malang tersebut kondisinya semakin memburuk.
"Dan tadi pagi pukul 03.35 WIB meninggal. Kami turut berdukacita," tuturnya.
Usai dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat terkait pemakaman.
"Hasil koordinasi disepakati jenazah bayi dimakamkan keluarga," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Bayi mungil itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan KH. Abdul Mannan, selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.
Saat ditemukan, bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian dengan hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih.
"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," kata Gus Syifa, saksi penemuan bayi.