Komitmen CT ARSA Foundation Wujudkan Kesehatan Layak bagi Kaum Duafa
20-November-24, 09:34CT ARSA Foundation berkomitmen untuk mewujudkan kesehatan yang layak bagi masyarakat, terutama kalangan duafa.
Setelah selama ini berfokus mengentas kemiskinan melalui pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu, kini CT ARSA melebarkan sayapnya untuk memberikan bantuan di dunia kesehatan.
Komitmen di bidang kesehatan tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membangun rumah sakit khusus kaum duafa.
Bagi CT ARSA, tidak ada keraguan untuk merambah fokusnya ke dunia kesehatan karena hal itu masih sejalan dengan misinya dalam mengentaskan kemiskinan.
"Awalnya kami memprioritaskan untuk pendidikan, tetapi misi kita tidak lain adalah memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan dan kesehatan yang optimal," ujar Ketua Yayasan CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung di Jakarta, Kamis (19/10).
Sejak didirikan pada 2005 lalu, CT ARSA sudah banyak membangun sekolah-sekolah bagi masyarakat kurang mampu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kini, misi CT ARSA tersebut semakin kuat dan meluas melalui proyek pembangunan rumah sakit di Palu, Sulteng yang diperuntukkan bagi para kaum duafa.
Meski pembangunan rumah sakit ini merupakan awal yang baru, hal tersebut menjadi bukti kuat bahwa komitmen CT ARSA sangat bersungguh-sungguh dalam memutus mata rantai kemiskinan.
Wilayah yang dipilih untuk pembangunan rumah sakit duafa yaitu di Palu, Sulteng. Alasannya menurut Anita karena CT ARSA mempunyai hubungan yang dekat dengan Sulawesi Tengah.
"Pak Chairul Tanjung (CT) memang sudah kerja sama cukup lama dan sudah ada hubungan dekat dengan Sulawesi Tengah kurang lebih 10 tahun," ucapnya.
Salah satu bentuk kerja sama dengan Pemprov Sulteng terkait kepemilikan saham di Bank Sulteng, sehingga dana CSR dari keuntungan Bank Sulteng perlu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Dari sanalah awal mula perancangan pembangunan rumah sakit yang dikhususkan bagi warga kurang mampu alias kaum duafa.
Sebagai informasi, kerja sama tersebut telah ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Ketua Yayasan CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (19/10).
Penandatanganan MoU itu turut dihadiri langsung oleh Chairman sekaligus Founder CT Corp, Chairul Tanjung serta Komisaris Utama Bank Mega Mohammad Nuh.
Rumah sakit untuk kaum duafa di Palu akan dibangun di atas lahan tanah seluas 18.500m 2 .
"Rumah sakit pertama yang insyaallah dilaksanakan peletakan batu bulan Desember. Semoga atas izin Allah SWT, rumah sakit ini dapat berdiri tahun depan. Mohon doa restunya, terima kasih," pungkas Anita.