Oknum Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli Puluhan Santriwati, Polisi Diminta Gerak Cepat

Seperti yang dilansir media nasional yang dikutip oleh kumpulan berita terkini, KARAWANG----Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) langsung turun tangan menangani kasus dugaan pencabulan puluhan santriwati oleh oknum pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.

Komisioner Komnas PA, Wawan Wartawan menyampaikan dirinya telah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren tersebut dan telah melakukan pendalaman informasi.

"Kita telah berkunjung ke lokasi, dan banyak menggali informasi terkait dugaan tindak pidana tersebut," kata Wawan kepada awak media pada Kamis (8/8/2024).

Wawan berharap semua pihak menahan diri dulu terkait permasalahan ini

Karena kasus ini sudah dilaporkan ke pihak polisi, Wawan meminta semua pihak menunggu pihak kepolisian melakukan pemeriksaan secara komprehensif terkait masalah ini.

"Saya minta masyarakat jangan dulu berasumsi yang macem-macem dan negatif, sehingga Marwah lembaga pendidikan, khususnya pondok pesantren tidak negatif citranya," katanya.

Wawan meminta, pihak kepolisian segera melakukan proses penyelidikan atas laporan kasus tersebut, jangan menunggu lama, karena akan terjadi disinformasi atas peristiwa tersebut dikemudian hari.

"Kami meminta polisi gerak cepat tangani kasus ini. Jangan terlalu lama, karena akan berbahaya," jelasnya.

Korban lapor polisi

Sebelumnya diberitakan, sejumlah korban telah melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Karawang.

"Ya semalam sejumlah korban melaporkan ke Polres Karawang terkait pelecehan seksual oleh oknum pimpinan ponpes inisial K," kata Kuasa hukum korban Saepul Rohman kepada awak media pada Kamis (8/8/2024).

Dia mengungkapkan, kejadian keji yang menimpa para santriwati itu terjadi pada empat bulan yang lalu.

Namun, kata dia, pada saat itu para korban belum berani untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum (APH).

https://wartakota.tribunnews.com/2024/08/08/oknum-pimpinan-ponpes-di-karawang-diduga-cabuli-puluhan-santriwati-polisi-diminta-gerak-cepat