11 Koleksi Budaya Pemakaman di Indonesia di Museum Taman Prasasti

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Museum Taman Prasasti, Jakarta Pusat, dikenal sebagai bekas kompleks pemakaman orang asing di Batavia. Saat ini di museum tersebut ada 993 koleksi nisan di area seluas 1,3 hektar.

Pada 9 Juli 1977, bekas pemakaman yang dulunya bernama Kebon Jahe Kober tersebut pun diresmikan sebagai Museum Taman Prasasti oleh Gubernur Jakarta kala itu, Ali Sadikin.

"Makam dengan nama Kebon Jahe Kober ini berdiri pada 28 September 1795, ada berbagai macam makam dari zaman VOC sampai pemerintahan Hindia Belanda," kata Humas dan Kemitraan Museum Kebangkitan Nasional, Danu Wibowo, yang menjadi pembicara dalam Jelajah Malam Museum, di Museum Taman Prasasti, Selasa (14/2/2023).

Selain nisan, Museum Taman Prasasti juga memiliki peti yang mengangkut jenazah Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno dan Wakil Presiden pertama RI Moh. Hatta, serta kereta pengangkut jenazah masa lampau.

Di museum tersebut juga ada ruangan yang mungkin jarang diketahui pengunjung. Namanya Ruang Budaya Pemakaman Nusantara.

Ada makam tiruan di Ruang Budaya Pemakaman Nusantara

Ruang Budaya Pemakaman Nusantara ini berada persis di sebelah bangunan pintu masuk museum. reporter media nasional yang mempublikasikan, sebagaimana disebutkan oleh kumpulan berita terkini sempat mengunjunginya pada Selasa (14/2/2023) malam.

Tak begitu banyak koleksi yang ada di dalam. Terdapat sekitar 20 maket (tiruan) pemakaman dari berbagai wilayah di Tanah Air.

Maket-maket ini dilindungi oleh kaca sehingga tidak bisa disentuh langsung oleh pengunjung.

Sebagian maket sudah diberi penjelasan singkat, namun sebagian lagi belum dilengkapi informasi.

Pengunjung bisa menjumpai maket budaya pemakaman, maket kompleks pemakaman, dan maket makam beberapa pahlawan Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/17/060000427/11-koleksi-budaya-pemakaman-di-indonesia-di-museum-taman-prasasti