Polisi amankan ODGJ penusuk tetangga usai shalat di Kebayoran Baru

Kumpulan berita terkini mengutip laporan dari media terkemuka nasional - Polsek Kebayoran Baru mengamankan pelaku penusukan diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terhadap tetangganya usai shalat subuh di Musholla Al Awwabiin Jalan Kirai RT011/RW01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Tersangka sudah berhasil kami amankan di Ciputat Rabu dini hari pukul 01.00 WIB," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.

Seno menerangkan pada saat diamankan pelaku sempat berontak namun akhirnya kooperatif mengikuti arahan polisi. Pelaku diamankan seorang diri dan tidak didapati barang bukti apapun.

"Tidak bawa senjata. Untuk barang bukti pisau sudah kami temukan di TKP awal," tambahnya.

Hingga kini, menurut dia, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Metro Kebayoran Baru.

Sebelumnya, Polsek Kebayoran Baru menyelidiki kasus penusukan diduga ODGJ terhadap tetangganya usai shalat subuh di Musholla Al Awwabiin Jalan Kirai RT011/RW01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa pukul 05.30 WIB.

"Pelaku mungkin agak kelainan, jadi dia sama beberapa warga sering ribut kayak gitu," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.

Seno menyatakan pelaku yang kini masih dicari itu merupakan tetangga yang saling kenal dan belum diketahui penyebab penusukan memakai pisau dapur tersebut.

Hingga kini kasus tersebut masih ditangani Polsek Kebayoran Baru. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.

"Jadi intinya ada cekcok dan belum tau masalahnya apa, kemudian dia ditikam di bagian leher dan pipi sebelah kiri," tegasnya.

Sementara itu, adik sepupu pelaku berinisial R menambahkan pelaku sehari-harinya harus minum obat rawat jalan dan diketahui saat kejadian obatnya sedang habis.

"Pelaku berinisial M kerjanya serabutan sebagai pengemudi ojek daring, selagi minum obat kondisi kejiwaannya normal," kata R.

R menambahkan korban berinisial D merupakan guru dan saat kejadian ia usai menjadi imam shalat shubuh di Musholla Al Awwabiin.