Serapan DAK BKKBN Sulsel lampaui nasional untuk penanganan stunting

Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Serapan Dana Aokasi Khusus (DAK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melampaui angka nasional untuk program percepatan penurunan stunting. "Capaian kinerja TPPS Semester I Tahun 2023 meliputi 9 indikator intervensi spesifik dan 11 indikator intervensi sensitif serta capaian serapan DAK Non Fisik Stunting yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin ketika dihubungi dari Makassar, Selasa. Shodiqin bersama sejumlah Kepala Daerah di Sulsel tengah menghadiri Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 itu, diikuti oleh seluruh ketua TPPS provinsi dan kabupaten kota serta  se-Indonesia bersama mitra terkait lainnya. Dia mengatakan, serapan DAK nasional pada semester 1 baru sebesar 10 persen. Serapan Provinsi Sulsel sendiri berada di atas serapan rata-rata nasional yaitu sebesar 12 persen. Menurut dia, salah satu kabupaten di Sulsel yaitu Kabupaten Jeneponto menjadi salah satu tertinggi yaitu 34 persen. . Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, OPD dan Kepala Daerah diharapkan dapat menyerap serapan DAK secara optimal, karena ini menjadi instrumen akselerasi yang penting. "Mohon agar DAK ini bisa dioptimalkan dalam rangka mempercepat penurunan stunting," ujarnya.

https://makassar.antaranews.com/berita/490377/serapan-dak-bkkbn-sulsel-lampaui-nasional-untuk-penanganan-stunting