Tragedi Alvaro: Pencarian Terhalang Aksi Penipuan yang Meresahkan Keluarga
Hilangnya Alvaro Kiano Nugroho (6), seorang bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, telah memasuki hari ke-47. Namun, di tengah upaya pencarian yang terus dilakukan, keluarga justru menjadi sasaran aksi penipuan yang memanfaatkan kesedihan mereka.
Tugimin (71), kakek Alvaro, mengungkapkan bahwa dirinya berulang kali menerima panggilan telepon dari nomor tak dikenal yang mengklaim mengetahui keberadaan cucunya. Ironisnya, setelah ditelusuri oleh Arum, ibu Alvaro, informasi tersebut hanyalah kebohongan belaka. Bahkan, salah seorang penelepon tega meminta sejumlah uang dengan dalih mengetahui keberadaan Alvaro. Penelepon itu meminta transfer sebesar Rp 800.000. Namun, penelepon tersebut mengakui bahwa ia melakukan hal tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. Penelepon tersebut beralasan bahwa orang tuanya sedang dirawat di rumah sakit.
Tidak hanya itu, keluarga juga sempat dihasut untuk mengadakan sayembara dengan hadiah fantastis, mencapai Rp 125 juta. Tawaran ini tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Tugimin, yang merasa curiga dengan motif penelepon tersebut.
Alvaro terakhir kali terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, pada Kamis (6/3/2025). Menurut keterangan marbut masjid, pada hari itu seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro sempat menanyakan keberadaan bocah tersebut. Namun, marbut tidak lagi memperhatikan pria tersebut karena sibuk mempersiapkan ibadah salat Maghrib dan acara berbuka puasa.
Tugimin baru menyadari hilangnya Alvaro pada pukul 21.30 WIB, saat cucunya tak kunjung pulang. Ia segera mencari Alvaro di sekitar masjid dan tempat-tempat biasa cucunya bermain, namun usahanya sia-sia.
Keluarga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Ayah kandung Alvaro saat ini tengah menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang terkait kasus narkoba. Sementara itu, ibu Alvaro bekerja di Malaysia dan telah menikah lagi secara resmi.
Keluarga juga telah berupaya mencari informasi dengan mendatangi alamat terakhir keluarga ayah Alvaro. Namun, mereka mendapati bahwa keluarga tersebut telah pindah rumah. Pihak kepolisian dari Polres Jakarta Selatan telah menemukan alamat baru tersebut. Suami dari adik ayah Alvaro juga telah dibawa ke Jakarta untuk diidentifikasi oleh marbut masjid, namun ternyata bukan orang yang sama.
Saat ini, keluarga terus berharap agar Alvaro segera ditemukan dalam keadaan selamat. Ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dan berambut cepak. Bagi siapa saja yang melihat atau menemukan Alvaro, diharapkan segera menghubungi nomor 0812-1923-0694.