Kalah Mengejutkan, Bali United Evaluasi
20-November-24, 08:39Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Bali United secara tidak terduga menelan kekalahan 2-3 atas Persikabo 1973 pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 yang dilaksanakan di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (15/4/2024) lalu.
Padahal, tim sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat I Made Tito Wiratama (menit 22) dan gol bunuh diri Muhammad Kemaludin (menit 34).
Namun, Persikabo berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua dengan mencetak tiga gol sekaligus lewat Yandi Sofyan (50’), Manahati Lestusen (68’), dan Myat Kaung Khant (80’).
Hasil pertandingan ini menjadi kejutan di fase krusial kompetisi yang tinggal menyisakan tiga laga musim ini, mengingat Persikabo 1973 selaku tuan rumah sudah dipastikan terdegradasi.
Adapun Bali United membutuhkan banyak poin untuk menjaga asa melaju ke babak Championship Series yang sudah di depan mata.
Pada laga tersebut, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini tak didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra. Dia menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya saat pertandingan pekan ke-26 melawan Persis Solo dan pekan ke-30 melawan Persija Jakarta.
Meski begitu, ia tetap memimpin Irfan Jaya dkk sampai persiapan terakhir di Yogyakarta.
Namun, absennya pelatih yang biasa berada di pinggir lapangan terbukti memberikan dampak besar.
Atas kekalahan ini, asisten pelatih Stefan Keltjes mengungkapkan rasa kecewanya dan menjadi peringatan keras bahwa tim harus segera berbenah.
"Tentu saja tim sangat kecewa karena kita sempat unggul 2-0, lalu tim lawan bisa membalikkan dengan skor 3-2," ujar pelatih asal Surabaya itu.
Tim pelatih langsung melakukan evaluasi total, mengingat persaingan di posisi empat besar guna meraih tiket ke babak championship series semakin sengit menjelang akhir musim.
"Setelah pertandingan ini, kami akan melakukan evaluasi bersama pelatih kepala melalui video, termasuk perbaikan yang lainnya," katanya.
Selain itu, pada laga tersebut, keputusan menurunkan dua pemain muda Bali United sebagai starter menjadi sorotan. Kedua pemain tersebut ialah Rahmad Arjuna Reski (19 tahun) dan I Made Tito Wiratama (20 tahun) bermain selama 72 menit.
Keputusan yang menarik mengingat regulasi pemain U23 di Liga 1 2023-2024 sudah dihapuskan sejak awal Maret 2024 ini. Di sisi lain, menurunkan pemain muda di masa krusial dianggap terlalu riskan.
Meski begitu, Made Tito mampu membuktikan dengan mencetak gol pertama Bali United.
"Tentu ini menjadi pelajaran buat pemain semoga bisa cepat kembali bangkit dan bisa menang di laga selanjutnya," ucapnya.
"Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi di latihan semoga lawan selanjutnya kami bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi," katanya.
Dengan kekalahan ini, Bali United tertahan di posisi ke-3 dengan perolehan 52 poin. Posisi yang cukup aman karena terpaut lima poin dari Madura United dan PSIS Semarang yang memiliki 47 poin.
Namun, Bali United tidak bisa bersantai. Tim harus tetap bekerja ekstra keras di tiga laga selanjutnya jika ingin tetap aman di empat besar. Sebab, jika sekali kalah atau hasil seri saja cukup untuk melempar mereka dari empat besar.