Rakernas Nasdem, Upaya Dapatkan Capres Terbaik dan Hilangkan Politik Identitas
20-November-24, 08:23Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Partai Nasdem membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan selama tiga hari sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Rangkaian acara dibuka dengan apel siaga dan penyerahan 34 mobil pemenangan pemilu 2024 untuk masing-masing dewan pimpinan wilayah.
Sejumlah elite partai politik (parpol) itu seperti Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate hadir menemani Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Pada Rabu malam, di hadapan 12.000 kader Nasdem, Paloh menyampaikan pidato politik. Ia meminta semua pihak mengoptimalkan Rakernas untuk menghadapi Pemilu 2024, salah satunya mengusulkan kandidat capres tanpa tekanan dan memulihkan keterbelahan di masyarakat sebagai imbas dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.
Dapat capres terbaik
Surya mengatakan, Rakernas Partai Nasdem merupakan kesempatan baginya untuk mendengarkan berbagai usulan terkait pengusungan capres.
Ia tak ingin penentuan kandidat capres yang diusung hanya melalui hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei.
“Inilah komitmen Partai Nasdem untuk memberikan ruang demokrasi yang terbuka bagi seluruh warga negara dalam proses pencalonan (presiden),” kata dia.
“Ini juga menunjukan bahwa Partai Nasdem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” ucap Paloh.
Ia menyampaikan, berbagai usulan kandidat capres dari semua kader bakal dikerucutkan pada tiga nama.
Namun, ia meminta waktu untuk berkontemplasi sebelum memilih siapa sosok yang tepat untuk diusung menjadi capres.
“Kita akan memilih yang terbaik, Insya Allah, kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita,” kata dia.
Lepas dari politik identitas
Paloh juga memerintahkan para kadernya untuk bekerja keras menghilangkan politik idenitas yang menjadi penyebab polarisasi di masyarakat.
“(Pemilu) bukan ajang adu domba, apalagi pecah belah,” kata dia.