Berikut Isi Teks Sumpah Pemuda, Diperingati Tiap Tanggal 28 Oktober
20-November-24, 08:10Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Tiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda oleh seluruh rakyat Indonesia.
Peringatan itu biasanya dilakukan dengan melaksanakan upacara dan membacakan ikrar Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda sangat erat dengan hasil Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27 dan 28 Oktober 1928 lalu.
Kongres ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia utamanya di kalangan pemuda-pemudi.
Isi teks Sumpah Pemuda
Kala itu, kongres dimulai dengan rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928 malam, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB).
Kemudian, rapat kedua digelar pagi hari, pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop dengan membahas masalah pendidikan.
Sementara rapat ketiga digelar pada Minggu, 28 Oktober 1928 sore, dengan menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Usai rapat, kongres ditutup dengan pembacaan sebuah keputusan oleh Ketua Kongres Pemuda Kedua yakni Sugondo Djojopuspito yang sebelumnya dirumuskan oleh Sekretaris Kongres Pemuda Kedua yakni Mohammad Yamin.
Keputusan ini yang akhirnya dijadikan isi teks Sumpah Pemuda dan sering dibacakan saat upacara Sumpah Pemuda.
Berikut keputusan Kongres Pemuda Kedua atau isi teks Sumpah Pemuda:
"Pertama, kami putera dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua, kami putera dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga, kami putera dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia,"
Istilah Sumpah Pemuda melekat pada keputusan kongres ini. Makna yang terkandung dalam putusan kongres ini adalah agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air Indonesia.
Serta menjaga dan merawat persatuan sebagai sebuah bangsa, serta menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian isi teks Sumpah Pemuda yang makna di dalamnya perlu diresapi oleh anak muda zaman sekarang.