5 Cara Efektif Cegah Kulit Kering di Musim Panas

KULIT sehat dan bersinar merupakan dambaan banyak orang. Namun ketika musim kemarau tiba, kenaikan suhu udara menyebabkan kandungan air dalam tubuh lebih cepat menguap. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering dan terkadang bersisik.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan puncak musim kemarau masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada Juli hingga Agustus 2024. BMKG menjelaskan, meski kondisi musim kemarau, curah hujan masih mungkin terjadi, namun kurang dari 50 mm per hari.

Pada awal musim kemarau, kulit sensitif terhadap iritasi dan lebih mudah terluka akibat gesekan pakaian atau benda lain, yang tentu saja mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Kulit kering dan bersisik disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari lingkungan hingga aktivitas sehari-hari.

Kulit kering disebabkan oleh kulit tidak mampu mempertahankan kandungan airnya, yang dapat disebabkan oleh penuaan, penggunaan bahan kimia yang tidak tepat, dan paparan sinar matahari saat musim kemarau. Berikut beberapa cara sederhana dan efektif untuk merawat kulit kering.

Hindari Menyeka kulit dengan bahan yang kasar Kulit kering pastinya sangat sensitif jika bersentuhan dengan suatu benda seperti handuk yang kasar. Handuk berkualitas buruk dapat merusak kulit Anda. Selain itu, gerakan menggosok akan mengikis bagian luar kulit sehingga menjadi lebih tipis dan rentan terhadap infeksi.

Anda dapat menghindari masalah ini dengan menghindari membeli kain berserat kasar berkualitas rendah. Tidak ada salahnya merogoh kocek lebih dalam untuk membeli handuk mandi berbahan katun berkualitas.

Rajin Merawat kulit Tentu semua orang setuju bahwa rajin merawat kulit akan membuahkan hasil yang baik, dimulai dari membersihkan wajah setelah keluar rumah dengan toner wajah. Namun pastikan tonernya sesuai dengan jenis kulit Anda agar tidak cepat kering.

Gunakan Pelembab Khusus Pelembab pastinya sangat bermanfaat jika menggunakan pelembab yang berbeda dengan krim pelembab pada umumnya, produk khusus ini biasanya dibuat khusus dengan bahan aktif yang dapat menjaga kadar air pada kulit.

Beberapa bahan aktif seperti asam hialuronat, ceramide, gliserin, dan panthenol menarik molekul air dan mencegah penguapannya. Ingatlah untuk menggunakan pelembab segera setelah mencuci muka.

Minum air putih yang cukup Tidak jarang kebanyakan dari kita tidak bisa minum cukup air setiap hari. Seperti kita ketahui, cairan merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia. Hal ini membuat konsumsi air putih sangat efektif untuk kesehatan, termasuk kondisi kulit.

Memilih sabun mandi yang tepat Langkah selanjutnya adalah setelah Anda melakukan semua itu, hal terakhir yang harus Anda perhatikan adalah memilih sabun mandi yang mengandung bahan-bahan alami yang seringkali tidak bermanfaat bagi kulit sensitif. Sabun yang digunakan di pasaran mengandung bahan kimia yang terlalu kuat sehingga memperparah kekeringan pada kulit.

Kulit kering terkadang menjadi masalah bagi banyak orang. Namun bukan berarti kita tidak bisa lepas dari masalah ini. Gunakan tabir surya di luar ruangan dan aplikasikan kembali jika Anda merasa sudah lama berada di luar ruangan.

(mrt)