Badan Pesawat Jebol saat Terbang, Boeing Ganti Bos 737 Max
20-November-24, 08:04Jakarta, Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini - Produsen kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS), Boeing, mengumumkan kepala program 737 MAX akan berhenti dari jabatannya saat ini. Hal itu terjadi kurang dari dua bulan setelah insiden badan pesawat jebol, mengakibatkan 171 pesawat dilarang terbang untuk sementara.
Ed Clark, diketahui telah bekerja dengan Boeing selama 18 tahun. Pernyataan resmi disampaikan Kepala Boeing Commercial Aviation (BCA) Stan Deal dalam sebuah memo yang dirilis oleh perusahaan tersebut pada Rabu waktu setempat, seperti dikutip AFP, Kamis (23/2/2024).
Clark sendiri menduduki posisi tersebut sejak Maret 2021. Ini tak lama setelah program MAX dihentikan selama 20 bulan menyusul dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 dan 2019
Posisi Clark digantikan oleh Katie Ringgold. Dalam jabatan barunya, tanggung jawab Ringgold mencakup manajemen pabrik Renton tempat MAX dirakit, di negara bagian Washington, AS bagian barat.
Selain penunjukan Ringgold, Boeing juga menunjuk Elizabeth Lund ke jabatan wakil presiden senior bidang kualitas di divisi komersial yang baru dibentuk. Perusahaan juga menunjuk Mike Flemming untuk menggantikan Lund sebagai manajer umum program pesawat terbang dan Don Ruhmann menggantikan Flemming sebagai wakil presiden program pengembangan.
Sebelumnya penerbangan Boeing 737 MAX yang dioperasikan oleh Alaska Airlines mengalami ledakan pada panel udara di badan pesawat pada tanggal 5 Januari. Ini menyebabkan pintu darurat jebol, yang memicu pendaratan darurat dan pesawat mengalami lubang menganga di kabin.
Meskipun tidak ada korban luka serius, inspektur keselamatan mengatakan insiden itu bisa menjadi bencana besar. Peristiwa ini telah meningkatkan pengawasan terhadap Boeing oleh badan pengawas Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan anggota parlemen di Capitol Hill, yang merencanakan dengar pendapat mengenai masalah tersebut.
FAA mengatakan pihaknya sedang menjalani audit keselamatan enam minggu terhadap Boeing. Badan tersebut pada Januari 2023 juga menunjuk sebuah panel untuk melakukan tinjauan "budaya keselamatan" terhadap Boeing yang diperkirakan akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.
Skandal Baru Guncang Boeing, Geger Baut Pesawat Lepas