Panen Perdana, Harga Garam Petani di Pamekasan Anjlok

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Petani garam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengeluh soal harga garam yang anjlok. Saat panen perdana pada Juli 2023, harga garam per kilogram mencapai Rp 4.000. Sedangkan panen perdana tahun ini, harga per kilogram hanya Rp 700.

Salah satu petani garam asal Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sutomo mengatakan, biasanya harga garam saat panen pertama sangat tinggi karena masih belum banyak garam yang dipanen. Namun, tahun ini anjlok.

"Tahun ini baru panen justru anjlok harganya," kata Sutomo saat ditemui di tambak garamnya, Kamis (1/8/2024).

Sutomo menambahkan, dengan harga Rp 700 per kilogram, petani hanya mendapat keuntungan Rp 150 setelah dikurangi biaya sebelum penjualan. Seperti biaya pembelian polybag, biaya garap lahan, biaya karung, biaya angkut, biaya sewa lahan.

"Mau dibilang untung tapi keuntungannya tak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan selama proses pembuatan garam," imbuhnya.

Menurut Sutomo, meksipun sudah memasuki musim panen, banyak pengusaha yang masih belum melakukan pembelian. Mereka beralasan karena stok garam tahun kemarin masih ada.

"Juragan yang biasa beli garam kami, sekarang belum melakukan pembelian karena gudangnya masih terisi garam tahun kemarin," ungkapnya.

Stok melimpah

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan, Abdul Fata menjelaskan, anjloknya harga garam tahun ini karena stok garam tahun kemarin masih melimpah.

Tahun 2023, produksi garam di Kabupaten Pamekasan mencapai 124.000 ton. Sedangkan tahun 2022, produksinya hanya 22.000 ton.

"Dari tahun 2022 ke tahun 2023, ada peningkatan produksi garam yang sangat mencolok yakni 102.000 ton. Stok tahun kemarin masih ada tahun ini," kata Abdul Fata saat dihubungi melalui telpon seluler.

Abdul Fata mengungkapkan, akibat stok tahun kemarin masih banyak, maka banyak perusahaan yang tidak konsisten melakukan pembelian.

"Gudang garam milik pemerintah, hanya sehari buka kemudian tutup lagi. Sedangkan pengusaha swasta belum melakukan pembelian," ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/01/143206878/panen-perdana-harga-garam-petani-di-pamekasan-anjlok