DJI Rilis Ronin 4D, Kamera Sinema dengan Sensor LiDAR

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Produsen drone dan perlengkapan fotografi asal China, DJI resmi merilis sebuah kamera sinema profesional yang diberi nama Ronin 4D.

Kamera ini ditujukan bagi para kreator konten atau sineas yang ingin membuat video dengan kualitas sinematik, namun dengan banderol yang relatif lebih bersahabat.

"Dengan DJI Ronin 4D, kami menggunakan kekuatan teknologi untuk membuat produksi film dengan standar sinematik lebih terjangkau, serta ingin membuat kamera sinema lebih fleksibel," tutur DJI Senior Product Manager, Paul Pan dalam sebuah pernyataan.

Salah satu fitur andalan di Ronin 4D adalah kehadiran teknologi peraba optik yang menggunakan pulsacahaya, untuk mengukur jarak benda/obyek di sekitarnya, alias sensor LiDAR (Light Detection and Ranging).

Kehadiran sensor LiDAR, yang juga hadir gadget seperti di iPad Pro 2020 dan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max, memungkinkan kamera sinema ini mengunci fokus dengan cepat.

Hal ini karena LiDAR pada Ronin 4D diklaim bisa memindai, mengenali, serta mengetahui jarak obyek yang dibidik dengan kamera menggunakan 43.200 titik "peraba" dalam jarak lebih kurang 10 meter.

Mode pengoperasian LiDAR di Ronin 4D ada tiga, yaitu auto, manual, dan Automated Manual Focus khas DJI. Teknologi LiDAR diklaim bisa menjaga fokus agar gambar tetap tajam meski dalam kondisi minim cahaya.

Kamera bergimbal

Selain LiDAR, DJI Ronin 4D juga dibekali dengan kamera gimbal full-frame Zenmuse X9 yang dilengkapi dengan sistem peredam getaran aktif empat arah (4-axis).

Dengan sistem penstabil gambar bawaan tersebut, video yang direkam diklaim bakal tetap stabil dalam segala kondisi perekaman, termasuk sambik berjalan, berlari, atau merekam video secara spontan.

Kamera Zenmuse X9 yang tersedia dalam varian 6K dan 8K ini masing-masing bisa merekam video 6K/60 fps dan 4K/120 fps, dengan sistem codec H.264 dan Apple ProRes, serta ProRes RAW untuk fleksibilitas dalam penyuntingan video.

Fitur pendukung lainnya mencakup komponen 4D video transmitter yang bisa menyalurkan video yang sedang ditangkap secara live ke monitor pemantau dengan resolusi 1080p/60 fps dalam jarak kurang lebih 20.000 kaki (6.000 meter).

Ada pula empat jenis dukungan memori yang bisa digunakan di Ronin 4D, yaitu USB SSD, CFexpress, kartu memori Type-B, dan PROSSD 1 TB milik DJI, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Jumat (22/10/2021).

DJI membanderol Ronin 4D varian 6K dengan harga 7.200 dolar AS (sekitar Rp 102 juta), sedangkan varian 8K dijual dengan harga 11.500 dolar AS (sekitar Rp 163 juta).