TMII Dulu dan Sekarang, Ini 5 Perbedaannya
20-November-24, 06:28Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Wisata unggulan di Jakarta Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kembali buka untuk umum dalam uji coba terbatas mulai Minggu (20/11/2022).
Setelah ditutup karena revitalisasi sejak Januari 2022, TMII buka dengan wajah dan konsep baru. Saat ini, 70 persennya diisi oleh zona hijau dan 30 persen sisanya adalah bangunan.
Memiliki wajah baru, renovasi TMII mencakup beberapa hal. Di antaranya seperti penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno); penataan menara pandang, dan renovasi museum.
Selain itu, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola; penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade); serta renovasi eks Theater Garuda, eks Museum Telkom dan Keong Emas.
- Melihat Wajah Baru TMII, Lebih Tertata dan Ramah Pejalan Kaki
- TMII Buka Lagi, Ini Panduan dan Cara Beli Tiket
Adapun revitalisasi TMII berhasil dilakukan berkat kerja sama antara sejumlah pihak, salah satunya yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Melalui laman TikTok resmi KemenPUPR, disebutkan beberapa perbedaan bangunan serta fasilitas TMII yang telah direnovasi selama beberapa bulan terakhir.
Perbedaan TMII dulu dan sekarang
Penasaran? Berikut informasinya seperti yang reporter media nasional yang mempublikasikan, sebagaimana disebutkan oleh kumpulan berita terkini rangkum dari TikTok, Senin (21/11/2022).
1. Danau Archipelago
Pertama, ada Danau Archipelago, tempat yang cukup ikonik di TMII di samping anjungan provinsi. Danau ini unik karena jika dilihat dari atas, terdapat miniatur provinsi-provinsi di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, Danau Archipelago termasuk kawasan yang direnovasi.
Ia menyebut bahwa renovasi meliputi pembentukan kembali pulau-pulau yang sudah tidak jelas berbentuk sekaligus penambahan pulau yang belum termasuk ke dalam miniatur sebelumnya.
"Danau Archipelago, pulaunya sudah tidak berbentuk, satu. Yang kedua ada beberapa pulau yang memang belum termasuk di dalam Archipelago yang awal, ini kita tambahin," ujar Basuki.