25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus
20-November-24, 06:20Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional – Gorontalo dikenal sebagai “Kota Serambi Madinah” dengan masjid-masjid yang unik.
Namun, di balik julukan tersebut, Gorontalo juga menyimpan potensi wisata yang menarik dan tidak perlu diragukan lagi. Wisata yang bisa dikunjungi mulai dari alam hingga sejarah.
Simak rangkuman 25 tempat wisata di Gorontalo yang harus dikunjungi.
1. Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno
Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno berada dekat dengan Danau Limboto--tepatnya terletak di Desa Iluta, Kecamtan Batudaa, Gorontalo.
Museum ini merupakan cagar budaya berupa rumah yang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda sekitar pada tahun 1936.
Di museum ini pengujungdapat menemukan berbagai koleksi barang-baang kuno seperti foto, radio, buku, juga alat pertanian, dan lainnya.
Berada tak jauh dari Danau Limboto, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah disekitar museum yang tenang dan sejuk.
2. Benteng Otanaha
Benteng Otanaha berupa benteng dengan bahan utama batu yang direkatkan dengan putih telur burung Maleo.
Benteng yang dibangun oleh Raja Ilato pada tahun 1522 ini memiliki tinggi tujuh meter dan diameter sekitar 20 meter, yang difungsikan sebagai tempat perlindungan dan pertahanan.
Benteng Otanaha terletak di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo.
Pengunjung akan dapat menikmati pemandangan indah Danau Limboto dan Kota Gorontalo yang cantik dari atas ketinggian.
Untuk mencapai benteng ini, pengunjung perlu mendaki 345 anak tangga, atau menaiki motor atau mobil sampai ke area parkir yang dekat benteng utama.
Menunjang kunjungan wisata pengunjung, tersedia fasilitas seperti pondok untuk berteduh, taman hijau untuk bersantai, dan spot foto yang menarik.
Menikmati keindahan dan berfoto di benteng ini, pengunjung harus mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
3. Danau Limboto
Danau Limboto merupakan muara dari Sungai Molalahu, Sungai Daenaa, Sungai Alo, Sungai Bionga, dan Sungai Bone Balango.
Danau dengan luas sekitar 3.000 hektare ini, terletak di Kota Limboto, Gorontalo, dan di beberapa sudut kecamtan seperti Kecamtan Telaga Biru, Tilango, Telaga Jaya, Batudaa, dan Tabongo.
Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti memancing, berfoto dengan pemandangan indah, atau sekadar bersantai menikmati sunset.
Ketika lapar, pengunjung bisa menyantap makanan yang dijual di sekitar danau seperti berbagai macam ikan bakar.
Bila ingin menjelajahi danau indah dan melihat tanaman air seperti bunga teratai dan eceng gondok, pengunjung dapat menyewa perahu dengan harga yang disepakati dengan pemilik.
Pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berkunjung ke danau ini.
4. Taman Laut Olele
Taman Laut Olele salah satu ikon wisata di Gorontalo dengan pemandangan bawah laut yang cantiik dengan terumbu karang warna-warni.
Wisata bahari ini terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Taman laut ini sangat cocok untuk snorkeling dan diving yang sangat cocok untuk pemula karena terdapat dua tipe kedalaman yaitu dangkal dan dalam.
Pemandangan bawah laut yang indah ini memiliki beberapa spot seperti Goa Jin, coral pole, beehive, hinga traffic jam. Pecinta fotografi juga bisa mengabadikan momen yang keren di Goa Jin.’
Untuk melakukan snorkeling, pengunjung akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar 200 hingga 500 ribu rupiah.
Jika ingin melakukan diving, pengunjung akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar Rp 300.000 - Rp 700.000.
5. Pulau Saronde
Pulau Saronde memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi, menyuguhkan pemandangan cantik nan eksotis.
Pulau yang jugamenjadi destinasi favorite ini terletak di utara Teluk Kwandang, Kecamtan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Pulau ini memiliki pasir putih berpadu dengan air laut yang biru dan jernih hingga penampakkan terumbu karang dapat terlihat dari atas permukaan air.
Pulau inisangat cocok untuk melakukan snorkeling, diving, surfing, memancing, berenang, atau sekadar bersantai.
Memasuki pulau ini tidakperlu membayar tiket masuk, namun ntuk mencapai pulau ini pengunjung perlu menyewa perahu dengan harga sekitar 400 ribu rupiah.
Bila pengunjung ingin bermalam di pulau ini, pengunjung dapat bermalam di cottage yang tersedia dengan harga mulai dari Rp 500.000.
6. Pulo Cinta
Pulo Cinta merupakan pulau dengan pasir berbentuk hati atau love, yang terletak di perairan Kabupaten Boalemo, tepatnya di Patoameme, Batumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Pulau alami ini digadang sebagai pulau romantis dengan jembatan yang dibentuk seperti hati lengkap dengan eco resort sebanyak 15 resort.
Pengujung dapat melakukan snorkeling dan diving atau sekadar menikmati pemandangan indah di pulau ini. Meski malam hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan langit bertabur bintang yang berkelip cantik.
Harga untuk memasuki Pulo Cinta, tergantung pada pilihan paket yang disewa oleh pengunjung.
7. Taman Wisata Lombongo
Taman Wisata Lombongo terletak di Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Tempat wisata ini terdiri dari pemandian air panas alami yang mengandung belerang yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Selain pemandian air panas, juga terdapat kolam air dingin, arena bermain, dan panggung untuk pertunjukkan seni.
Tempat ini juga menawarkan pemandangan sungai dan pepohonan hijau yang menyejukkan, sangat cocok untuk bersantai.
Untuk memasuki tempat ini, pengunjung akan dikenai biaya masuk sebesar Rp10.000 per orang.
8. Perkampungan Bajo Torosiaje
Perkampungan Bajo Torosiaje terletak di pesisir Teluk Tomini tepatnya di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Kampung yang berada di atas air ini dihuni oleh Suku Bajo yang memiliki budaya dan tradisi yang unik.
Bentuk kampung juga unik mirip huruf U yang terbuka ke arah laut, dengan menawarkan pemandangan indah dari laut berpadu dengan matahari terbit maupun tenggelam.
Di kampung ini merupakan surga Ikan Baronang, sehingga pengunjung dapat memancing di sekitar kampung.
Untuk mencapai Perkampungan Bajo Torosiaje, pengunjung dapat naik perahu dari dermaga dengan harga Rp 5.000 per orang.