Dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Salatiga, Rasimin Dikawal Puluhan Vespa dan Jip
20-November-24, 06:01Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Prosesi pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga Profesor Doktor Rasimin MPd berlangsung unik.
Rasimin dikawal puluhan vespa dan jip sejak dari rumahnya di Perumahan Harapan Indah Pulutan lalu menuju kantor sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Salatiga ke Jalan Lingkar Salatiga (JLS) hingga ke Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
Rasimin mengatakan, dirinya adalah penggemar dan anggota komunitas jip dan vespa. Sehingga saat akan dikukuhkan menjadi guru besar, teman-temannya berinisiatif mengantar.
"Jadi ini adalah bentuk solidaritas dan keguyuban dari teman-teman, intinya kami berbaur dengan masyarakat," jelasnya, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, jabatan sebagai guru besar bukanlah menara gading, tapi menjadi momentum untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mengaplikasikan ilmunya.
"Guru besar memang capaian tertinggi di akademik, tapi jangan menjadi pembatas, malah harus adaptasi dengan berbagai lapisan masyarakat," ujarnya.
Rasimin mengatakan pidato pengukuhan dirinya sebagai guru besar bertema Pokoknya Humanisme.
"Ini dari kajian terhadap post-modernisme dengan penekanan pada profil dosen yang harus bisa memainkan peran dalam proses pembelajaran secara powerfull sehingga materinya bisa diterima tak hanya anak didik, tapi juga masyarakat secara umum," paparnya.
"Saya adalah anak desa, lahir di puncak Gunung Trunojoyo Desa Pakis Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati," jelas Rasimin.
Setelah menamatkan pendidikan di MTs Raudlatusy Syubhan Pati, dia melanjutkan sekolah di SMA Wahid Hasyim Pati.
Selanjutnya Rasimin kuliah di IAIN Kudus, Unnes Semarang, dan meraih gelar doktor dari Universitas Pendidikan Indonesia.