Motif Pembunuhan Istri Dokter Sukardi: Sakit Hati
20-November-24, 06:00Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Tim Polres Lhokseumawe menangkap pembunuh Laksmiwati Anggraini (62), istri dokter spesialis anak Sukardi di tempat praktik suaminya, di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
Kasat Reskrim IPTU Yudha Prastya mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial W (36). Pelaku adalah istri siri suami korban.
"Motif pelaku membunuh korban akibat rasa sakit hati setelah hubungan sirinya dengan dr Sukardi terungkap, yang mengakibatkan pelaku harus bercerai," kata Yudha kepada wartawan di Lhokseumawe.
Ia menyebutkan, pelaku ditangkap Selasa, 8 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Sebelum penangkapan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan analisis rekaman kamera pengawas atau CCTV.
"Saat itu diketahui W sebagai saksi kunci dalam kasus ini," katanya.
Dari penyelidikan, ditemukan bukti keterlibatan W dalam pembunuhan tersebut. Rekaman CCTV menunjukkan W memasuki lokasi kejadian pada pukul 15.00 WIB dan diduga bersembunyi di sekitar TKP sebelum melakukan aksinya.
"Pelaku ditangkap di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua," sebutnya.
Untuk saat ini, pelaku masih dalam proses interogasi, di mana pelaku mengakui perbuatannya. Motif pelaku membunuh korban karena sakit hati, pernikahan sirinya terungkap.
Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Termasuk bercak darah, sehelai tali plastik yang diduga digunakan untuk menjerat korban, serta mobil yang digunakan pelaku melarikan diri.
"Terkait kasus ini pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan, yang mengancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Proses penyidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan semua aspek hukum dari kasus ini," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Laksmiwati Anggraini, ditemukan tewas dengan luka memar di hidung, bengkak pada bibir, dan tanda-tanda bekas jeratan di leher di tempat praktik suaminya pada Senin malam, 7 Oktober 2024.