Istana Garuda IKN Dicibir Netizen bak Kelelawar, Kominfo Beri Respons
20-November-24, 05:57Desain Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, mendapat sindiran netizen . Kementerian Komunikasi dan Informatika pun menjelaskan seni di balik istana tersebut.
Cibiran netizen julid itu tampak muncul dalam sepekan terakhir, termasuk di media sosial X. Salah satu yang menuai banyak respons adalah unggahan dari akun dengan 6.361 followers, @AiraNtieReal.
"Sorry to say....kok aura nya mistis yaaakk....kek kerajaan siluman kelelawar....," kicaunya, sambil menyertakan video penampakan istana dari atas.
Unggahan yang muncul pada 4 Agustus ini menuai 2.700-an komentar, 8.900-an retweet, dan 26 ribuan likes.
Beberapa netizen secara serempak menganggap istana ini "markasnya batman." Yang lainnya meminta penambahan cat yang tak berwarna gelap "biar enggak serem."
Usai diserang netizen, sejumlah pejabat pun memberi respons sambil membanggakan karya seniman Nyoman Nuarta, yang merupakan pemahat Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan istana ini dirancang sebagai "rumah yang berasosiasi pada burung Garuda."
Istana Garuda, katanya, bukan hanya menjadi landmark sebuah kawasan, melainkan juga perpaduan yang selaras antara seni, sains, dan teknologi karya anak bangsa.
"Pada bangunan-bangunan ikonik di berbagai negara juga memiliki perpaduan ketiga unsur tersebut," ujar Budi, dikutip dari siaran persnya.
Bentuk desain burung garuda yang mengepakkan sayap ini merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi.
Burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Kebhinekaan di Indonesia. Menurut Budi, garuda merupakan simbol persatuan yang juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.
"Desain dan karya arsitektur Istana Garuda di IKN tentu menjadi salah satu kebanggaan nasional," kata Menkominfo.
Ia menuturkan Istana Kepresidenan yang ada selama ini merupakan peninggalan pemerintah kolonial. Sementara itu, Kompleks Istana Kepresidenan di IKN murni dirancang dan dibangun oleh anak bangsa.
Desain Istana Garuda diwujudkan dalam pola arsitektur yang mempertimbangkan unsur estetika, kegunaan, serta manfaat bagi kemajuan sektor pariwisata Indonesia.
"Desain Istana Garuda merupakan produk karya anak bangsa yang berbasis budaya nusantara. Ini juga simbol dari lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda," ujar dia.
Menkominfo menyebut Istana Garuda merupakan istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni. Bahkan, Istana Garuda dibangun dengan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.
Sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca.
Ia menyebut warnanya pun bakal berubah indah. Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang.
"Istana Kepresidenan di IKN menjadi ikon dan kebanggaan kita sebagai warga bangsa. Tentu ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dunia sehingga akan berdampak positif pada kemajuan sektor pariwisata," tandas Menkominfo.