Investasi yang Cocok untuk Milenial Pencari "Cuan"
20-November-24, 05:52Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Meski sudah termasuk kelompok pekerja level menengah dengan penghasilan cukup, nyatanya masih banyak generasi milenial yang belum berinvestasi.
Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 69 persen milenial masih belum memiliki strategi investasi, bahkan minat mereka terhadap investasi masih sangat rendah yakni hanya sebesar 2 persen.
Head of Strategy and Innovation Bank OCBC NISP, Ka Jit, mengatakan generasi milenial sangat mengikuti tren makanan dan fashion.
"Seharusnya, investasi dan perencanaan keuangan dianggap sama pentingnya," kata Ka Jit dalam acara peluncuran kampanye Wealth Management #BeraniCuan di Jakarta (12/2).
Ia melanjutkan, banyak pengeluaran lifestyle yang sebenarnya bisa disisihkan untuk berinvestasi dan menghasilkan keuntungan (cuan).Beauty Vlogger Jovi Adhiguna mengatakan, ia kini serius menata keuangannya dan mulai berbisnis.
"Aku mulai banyak menabung, mulai membuka usaha boba baru. Aku berusaha keluar dari comfort zone, biasanya orang identik sama aku beauty fashion. Namun, sekarang ke makanan dan bisa juga bisnis yang lain," kata Founder minuman Street Boba ini.
Selain berbisnis, Jovi mengaku baru akan mulai berinvestasi karena masih takut. Untuk permulaan, ia akan memilih investasi dengan nominal yang kecil.
"Saat pertama kali mencoba enggak usah terlalu banyak. Coba investasi 100 ribu atau 500 ribu dahulu, nanti dari situ baru lihat hasilnya berapa, keuntungannya berapa. Jadi, coba dulu dari nominal senyamannya kamu," ungkap Jovi.
Senada dengan Jovi, pendiri BLP Beauty, Lizzie Parra juga selama ini menunda berinvestasi karena masih belum paham.
"Orang-orang milenial tuh suka menunda, ah nanti ajalah gue mau liburan dulu. Padahal sebenarnya kita enggak perlu punya uang ratusan juta untuk memulai investasi," tambahnya.
Alokasi penghasilan
Lewat kampanye #BeraniCuan, Bank OCBC mengajak milenial untuk mengalokasikan mulai dari 10 persen penghasilan mereka untuk investasi.
Ka Jit mengungkapkan, seluruh informasi mengenai produk investasi yang sesuai dengan profil kita, serta tips untuk menjalannya bisa didapatkan melalui inovasi chatbot Rachel (Reach Your Life Goal).
Nasabah milenial dapat melakukan investasi lewat aplikasi One Mobile dengan nilai mulai dari Rp 100.000.
"Mari investasikan secara rutin, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit sehingga harus berani," kata Ka Jit.
Lizzie mengatakan, untuk meraih cuan yang maksimal, kita harus mencoba semua peluang, tidak hanya lewat bisnis.
"Karena bisnis kan sesuatu yang tidak selalu bisa kita harapkan, bisa turun naik. Ada baiknya kita tidak menaruh semua di satu wadah," ujarnya.
(Renna Yavin)