Jokowi Ditemani Kepala Otorita dan Sejumlah Menteri Berkemah di IKN
20-November-24, 05:45Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan, ada sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang ikut berkemah di lokasi ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022) malam.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita, Dhony Rahajoe, juga ikut dalam kemah tersebut.
"Bersama Ibu Iriana. Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia," ujar Heru saat dikonfirmasi.
"Kemudian Kepala Otorita Pak Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe juga ikut menginap," lanjut dia
Ada pula Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang akan ikut menginap di lokasi serta 15 tokoh lokal yang menyertai.
Kegiatan menginap akan dilakukan malam ini dan berakhir pada Selasa siang besok.
Sebelumnya, para gubernur dari 34 provinsi direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi. Namun, rencana itu batal karena kondisi lapangan dan sarana yang terbatas.
"Karena sarana yang terbatas. Air, tenda, dan lahan yang tidak rata. Sehingga terbatas yang bisa dibangunkan tenda," ujar Heru.
Dia menambahkan, acara kemah pada Senin malam akan diisi diskusi antara Presiden Jokowi dengan menteri-menteri yang ada untuk membahas perihal IKN. Presiden Jokowi pada Senin siang telah selesai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN.
Presiden Jokowi mengatakan, prosesi itu menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara.
"Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," kata Jokowi, Senin.
Jokowi menyampaikan, prosesi penyatuan tanah dan air itu merupakan bagian dari cita-cita dan pekerjaan besar Indonesia yang akan segera dimulai, yakni pembangunan ibu kota Nusantara.
Ia berterima kasih kepada gubernur 34 provinsi yang hadir dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur yang turut serta dalam prosesi penyatuan tanah dan air itu.
Jokowi juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga tinggi negara mulai dari MPR RI, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, hingga Komisi Yudisial yang mendukung dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara. Presiden berharap pembangunan IKN Nusantara ke depan dapat berjalan dengan lancar.
"Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ucap Presiden.