20 Oleh-oleh Khas Cirebon, dari Batik Trusmi hingga Terasi Udang
20-November-24, 05:45
Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Berkunjung ke Cirebon tidak lengkap rasanya jika belum membawa oleh-oleh khas Kota Udang bagi keluarga atau teman.
Ada beragam pilihan oleh-oleh khas Cirebon yang bisa dibeli saat berkunjung ke Kota Udang ini.
Mulai dari Batik Trusmi yang ikonik hingga terasi udang. Harganya pun cukup terjangkau serta mudah ditemukan di toko oleh-oleh.
Oleh-oleh khas Cirebon
Berikut oleh-oleh khas Cirebon seperti dirangkum dari sumber media nasional yang mengungkapkan berita ini, yang kemudian dimuat di kumpulan berita terkini dan Indonesia Travel
1. Batik Trusmi
Batik Trusmi merupakan ikon produk ekonomi kreatif Cirebon, sekaligus menjadi oleh-oleh khas Cirebon.
Mengutip dari laman Indonesia Travel, Batik Trusmi memiliki sejarah yang cukup panjang sejak abad ke-14. Nama Batik Trusmi diambil dari lokasi pembuatan produk batik tersebut, yaitu Kampung Batik Trusmi.
Batik Trusmi terbagi menjadi dua jenis, yakni batik tulis dan batik cap. Semula Batik Trusmi dibuat dengan bahan dasar kain mori.
Namun dewasa ini, Batik Trusmi juga bisa dibuat dengan bahan lainnya, seperti sutera, poliester, rayon, dan bahan sintetis lainnya. Motif Batik Trusmi pun beragam, salah satunya motif batik mega mendung khas Cirebon.
2. Rebon
Cirebon terkenal dengan olahan rebon atau udang kecil, sehingga dijuluki Kota Udang. Jika berkunjung ke Cirebon, oleh-oleh yang satu ini wajib dibeli.
Produk rebon biasanya ditempatkan pada toples atau plastik. Pengunjung juga bisa membeli aneka olahan rebon tersebut.
3. Terasi udang
Terasi udang adalah salah satu olahan rebon yang menjadi alternatif oleh-oleh khas Cirebon. Terasi udang khas Cirebon memiliki cita rasa yang berbeda dari produk terasi lainnya.
Wisatawan bisa memilih terasi matang yang siap tabur dan dikonsumsi, atau terasi mentah sebagai bahan campuran sambal.
4. Sirup Cap Tjampolay
Sirup Cap Tjampolay adalah sirup legendaris yang telah diproduksi sejak 1936. Wisatawan bisa memilih aneka rasa legendaris ini, antara lain mangga gedong, jeruk nipis, asam jeruk, serta yang paling laris, rasa pisang susu.
Satu botol Sirup Cap Tjampolay ukuran 630 ml dibanderol harga mulai Rp 35.000.
5. Tape ketan daun jambu
Jika biasanya tape ketan dibungkus daun pisang atau ditempatkan pada wadah plastik, maka di Cirebon tape ketan dibungkus daun jambu. Keunikan lainnya adalah tape tersebut ditempatkan pada ember kecil berwarna hitam.
Keunikan ini yang membuat tape ketan khas Cirebon menjadi istimewa. Dalam proses pembuatannya, ketan akan difermentasikan selama sekitar satu minggu dan dibalut daun jambu air hingga sari-sari air tape keluar.
Proses ini membuat tape ketan berwarna hijau dan rasanya manis. Tape ketan daun khas Cirebon ini bisa tahan hingga satu bulan setelah dibuat.
6. Bawang goreng rebon
Keunikan bawang goreng khas Cirebon adalah dipadukan dengan rebon sehingga menambah cita rasanya.
Bawang goreng rebon bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Cirebon bagi wisatawan. Satu toples bawang goreng rebon ukuran 150 gram dibanderol harga Rp 40.000.