Generasi Muda tak Tertarik, Pengrajin Anyaman Pandan Laut Kotabaru Sekarang Kian Langka
20-November-24, 05:30Dimuat dalam media nasional yang dirangkum kumpulan berita terkini- Salah satu produk kerajinan tangan dari Kabupaten Kotabaru adalah anyaman pandan laut yang dibikin kipas, wadah aksesoris, tudung saji dan lainnya.
Produk ini sangat diminati namun sayangnya masih limited edition alias terbatas. Keterbatasan produk dikarenakan pengrajin yang aktif hanya sepuluh orang, sehingga apa yang dihasilkan tidak bisa terlalu banyak.
Nurul Mahrita pengurus Dekranasda Kotabaru sekaligus perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru, mengatakan, memang diperlukan regenerasi pengrajin agar produk ini bisa terus ada dan pemasarannya juga meluas.
"Perlu upaya berbagai pihak agar generasi muda ada yang tertarik meneruskan keterampilan tangan ini," harapnya, Kamis (19/9/2024) saat memamerkan anyaman pandan laut di Kalsel Expo, Lapangan Murjani, Banjarbaru.
Dijelaskan pula, pandan laut adalah tanaman alam di tepi laut yang bentuknya seperti pandan namun berduri.
Oky, pengurus Dekranasda Kotabaru lainnya, menambahkan, secara ekonomis padahal produk ini menjanjikan, hanya saja pelaku usahanya tidak banyak.
"Saat pameran di Surabaya, pernah ada permintaan 2000 buah, tapi tidak sanggup dipenuhi, ya karena kekurangan pengrajinnya," kata Oky.
Adapun harga juga produk ini bervariasi tergantung bentuk dan ukuran yakni Rp100 ribu, Rp130 ribu dan lainnya.
(Sebagaimana dikutip oleh kumpulan berita terkini dari salah satu media nasional/salmah saurin)