Petugas dari Polda Metro Jaya berhasil membekuk TMS (34), seorang pria yang berprofesi sebagai perawat lansia. Penangkapan ini dilakukan di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, setelah TMS dilaporkan atas dugaan pencurian sebuah telepon seluler milik majikannya.

AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa insiden pencurian ini terjadi pada tanggal 4 Februari 2025. Menurutnya, tindakan nekat TMS dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati dan kekesalan karena ia dituduh hendak mencelakai orang tua yang menjadi tanggung jawabnya.

"Pelaku merasa sangat kesal karena telah dituduh oleh orang tua korban," ungkap Resa kepada awak media pada hari Selasa, 22 April 2025.

Resa melanjutkan, TMS yang diliputi amarah dan kekecewaan kemudian merencanakan untuk melarikan diri dari kediaman majikannya. Tak hanya itu, ia juga berniat membawa serta telepon genggam dan sepeda motor yang merupakan milik korban.

"Akhirnya, pelaku memutuskan untuk kabur dari rumah korban dengan membawa handphone dan sepeda motor milik korban," imbuh Resa.

Guna melancarkan aksinya, TMS menyusun strategi dengan mematikan meteran listrik rumah korban dengan tujuan agar kamera CCTV yang terpasang tidak berfungsi dan merekam perbuatannya.

"Namun, saat hendak melancarkan aksinya, agar tidak terekam CCTV, pelaku mematikan meteran listrik," jelas Resa.

Kasus pencurian ini kemudian dilaporkan oleh pihak majikan TMS ke Polda Metro Jaya. Setelah melakukan penyelidikan, pada tanggal 15 April 2025, petugas kepolisian berhasil mengamankan TMS di wilayah Kota Bandung.

"Pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku atas nama TMS di Kampung Sekepala, Desa Rahayu, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat," terangnya.

Saat ini, TMS telah diamankan di Subdit Tahbang/Resmob PMJ untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sebuah telepon genggam.