Mau Perkecil Risiko Investasi? Jangan Hanya Main di Satu Instrumen
20-November-24, 05:15Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Investasi menjadi bagian yang penting dalam pengelolaan keuangan.
Sebab, berfungsi untuk persiapan kebutuhan yang terencana maupun tidak terencana di masa mendatang.
Kendati demikian, investasi juga bisa memberikan risiko kegagalan.
VP Business Development Pluang, Humprey menyarankan, ada baiknya melakukan diversifikasi atau investasi di beragam instrumen.
"Lebih baik diversifikasi, jangan taruh investasi di satu tempat saja," kata Humprey dalam diskusi virtual mengenai perilaku investasi dan menabung, Kamis (19/11/2020).
Humprey mengatakan, investasi bisa di taruh di instrumen berisiko rendah meski keuntungan yang di dapat kecil, seperti deposito, surat berharga negara (SBN), atau emas.
Bisa juga ditaruh di instrumen berisiko tinggi dengan tujuan mendapat keuntungan besar, seperti pada reksa dana saham atau saham.
Menurut Humprey, cara ini akan menekan potensi kerugian yang besar akibat investasi di instrumen berisiko tinggi.
Sebab, investasi di instrumen berisiko rendah dipastikan memberi keuntungan.
"Sehingga jika ada risiko di salah satu instrumen investasi, jadi enggak jatuh semua, karena sudah diversifikasi," ungkap dia.
Humprey menambahkan, jika memang tidak menyukai investasi yang berisiko tinggi, namun juga tidak menyukai keuntungan yang kecil, maka bisa melirik investasi saham dan emas.
Ia mengatakan, akan lebih baik komposisi dana investasi di bagi 50:50 pada kedua instrumen tersebut.
Emas berfungsi untuk meminimalkan risiko sebab instrumen ini memang termasuk safe haven.
Sementara investasi di saham bisa dilakukan dengan mengoleksi saham perusahaan yang harganya tidak terlalu fluktuatif.
Sehingga risiko jadi lebih rendah, meski tentunya keuntungan tak terlalu besar.
"Ambil emas untuk minimalkan risiko, tapi seimbangkan dengan saham yang enggak fluktuatif. Jadi bisa ambil aman, tapi juga risikonya tidak terlalu rendah (sehingga keuntungan tidak terlalu kecil)," tutupnya.