Ikhtiar Biden Maju Pilpres Meski Bicaranya Tak Lagi Lancar
20-November-24, 04:59Joe Biden menuai kritik dari publik Amerika Serikat. Pencalonannya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disorot usai publik meragukan kesehatannya.
Sorotan tajam itu tidak lepas dari penampilan Biden dalam debat calon presiden Amerika Serikat yang digelar di Atlanta pada Kamis (27/6) waktu setempat. Melawan penantangnya, Donald Trump, calon presiden dari Partai Demokrat ini beberapa kali terlihat terbata-bata.
Biden Akui Tak Bicara Selancar Dulu
Biden pun mengakui kekurangan dalam penampilan debatnya pekan ini. Dia mengaku tidak bisa berbicara selancar beberapa tahun ke belakang.
"Saya tidak berjalan semudah dulu, saya tidak berbicara selancar dulu, saya tidak berdebat sebaik dulu, tapi saya tahu apa yang saya lakukan sekarang -- saya tahu bagaimana mengatakan yang sebenarnya," kata Biden dalam acara kampanye yang dipenuhi para pendukung di North Carolina pada Jumat (28/6) waktu setempat.
Namun, Biden tidak menyerah. Dia mengaku tetap komitmen memenangkan Pilpres Amerika Serikat tahun ini.
"Saya tahu yang benar dan yang salah. Saya tahu bagaimana melakukan pekerjaan ini. Saya tahu bagaimana menyelesaikan sesuatu. Saya tahu, seperti yang diketahui jutaan orang Amerika, ketika Anda terjatuh, Anda bangkit kembali," imbuh Biden, dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (29/6/2024).
Desakan Minta Biden Mundur dari Pencalonan Capres
Surat kabar paling berpengaruh di Amerika, The New York Times, menyerukan agar Presiden Joe Biden mundur dan mengizinkan anggota Partai Demokrat lainnya untuk bertarung melawan Donald Trump dalam pemilihan presiden mendatang.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/6/2024), seruan itu disampaikan media ternama AS itu dalam editorialnya pada Jumat (28/6) waktu setempat.
Dewan editorial surat kabar tersebut - yang terpisah dari ruang redaksinya - mengatakan bahwa debat calon presiden (capres) pada hari Kamis lalu antara Biden dan Trump membuktikan bahwa Biden yang berusia 81 tahun "gagal dalam ujiannya sendiri."
Disebutkan bahwa tekad Biden untuk mencalonkan diri lagi adalah sebuah "pertaruhan sembrono," seraya menambahkan: "pelayanan publik terbesar yang dapat dilakukan Biden adalah mengumumkan bahwa ia tidak akan terus mencalonkan diri kembali."
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: