Patung Istana Garuda IKN: Habis Gelap, Terbitlah Hijau

Jakarta -

Patung Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai berubah warna menjadi hijau. Warna patung itu sempat menjadi sorotan karena awalnya tidak sesuai desain perancangan.

Patung Garuda sejak awal dirancang berwarna hijau. Namun, warna tersebut tidak langsung terlihat ketika pembangunan rampung pada bulan Juli lalu malah terlihat gelap.

Dari foto terkini yang diterima detikProperti dari Kementerian PUPR, beberapa bilah-bilah Patung Garuda mulai tampak menghijau meski belum seluruhnya. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga membenarkan Patung Garuda IKN sudah mulai berubah warna menjadi hijau.

"Iya, sudah (menghijau)," kata Danis saat dihubungi detikProperti, Selasa (10/9/2024).

Penyebab Patung Istana Garuda IKN Berubah Jadi Warna Hijau

Perancang Istana Garuda di IKN, Nyoman Nuarta sebelumnya pernah menjelaskan tentang perubahan warna pada Patung Garuda. Ia mengatakan patung tersebut terbuat dari kuningan yang dapat berganti warna secara alami menjadi biru toska.

Pergantian warna secara alami ke biru toska adalah hasil proses oksidasi yang disebut Patina. Ia mengungkapkan proses ini sama seperti yang terjadi pada Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang juga hasil karyanya.

Selain itu, hal serupa terjadi pada jembatan-jembatan di New York, Amerika yang menggunakan jenis bahan yang sama.

"Warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska," kata Nyoman seperti yang dikutip dari Antara.

Kapan Patung Istana Garuda IKN Berubah Total Jadi Hijau?

Perubahan warna memang tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Menurut Danis, warna hijau paling terlihat di bagian tengah patung.

"Baru sebagian (menghijau) yang tengah," tuturnya.

Sementara itu, Nyoman mengatakan bilah-bilah patung tersebut sebenarnya sudah banyak yang berubah warna, terutama pada bagian samping. Saat ini, patung tersebut terus dilakukan pengolesan cairan asam berulang kali untuk mempercepat perubahan warna.

"Kita kan sebenarnya perawatan (mengoles cairan asam) itu sampai Oktober kalau nggak salah. Jadi kita pelan-pelan, berulang-ulang (mengoles cairan asam). Nah ini kelihatannya ada hasilnya sudah mulai depan itu agak hijau. Kalau dari samping kelihatannya sudah hijau," kata Nyoman kepada detikProperti.

"Sekarang pun sudah mulai hijau tergantung lihatnya. Kalau dari samping sudah kelihatan hijau. Sayap sebelah kiri yang masih harus (lebih sering) dipulas (cairan asam) lagi (agar cepat hijau)," tambahnya.

Menurutnya, kalau proses pengolesan asam dilakukan secara rutin tanpa halangan serta tidak ada hujan, maka tampak depan Patung Istana Garuda bisa berwarna hijau total pada akhir bulan September ini.

"Kalau akhir bulan ini bagian depan (Patung Istana Garuda) sudah bisa hijau," ungkapnya.

Fungsi Ruangan di Dalam Patung Istana Garuda IKN

Dari catatan detikProperti, Danis mengatakan akan ada ruang terbuka di dalam Patung Garuda. Ruangan tersebut salah satunya bisa digunakan sebagai kantor.

"(Patung garuda) fungsional, fungsional. Nanti kan ada ruangan. (Patung Garudanya?) Iya, nanti ada kantor ada ruangan, tapi ruang terbuka," kata Danis pada Jumat (9/8) lalu.

Bilah-bilah Patung Garuda dirancang agar bisa mengarahkan angin, sehingga hawa di ruangan tersebut menjadi sejuk.

"Tapi itu memang didesain sedemikian rupa, anginnya, udaranya menjadi dingin, tidak terlalu panas. Bilah-bilahnya itu mengarahkan angin," pungkasnya.

https://www.detik.com/properti/berita/d-7534807/patung-istana-garuda-ikn-habis-gelap-terbitlah-hijau