Kecelakaan Maut Terjadi di Jember

Sebuah insiden tragis menimpa sebuah ambulan yang tengah membawa jenazah di Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada hari Selasa (22 April 2025). Kecelakaan ini terjadi akibat kendala teknis pada sepeda motor yang bertugas mengawal ambulan tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Atim, seorang penjaga parkir di Masjid Raudlatul Muchlisin, ambulan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kota Jember menuju ke arah barat. Iring-iringan tersebut dikawal oleh beberapa anggota keluarga yang menggunakan sepeda motor. Salah satu motor pengawal tersebut mengalami masalah mesin secara tiba-tiba.

"Motor yang mengawal itu tiba-tiba mogok, membuat ambulan oleng ke kanan dan menabrak taman di tengah jalan," ujar Atim.

Akibatnya, ambulan tersebut kehilangan kendali dan terguling. Warga sekitar segera bergegas memberikan pertolongan. Jenazah yang berada di dalam ambulan dievakuasi dan sementara ditempatkan di sekitar masjid sebelum akhirnya dipindahkan ke ambulan pengganti.

Tommy, seorang saksi lain di lokasi kejadian, mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Jenazah kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat pemakaman dengan ambulan lain.

Mengingat kejadian ini, Tommy mengimbau pihak rumah sakit untuk tidak lagi menggunakan jasa pengawalan ambulan oleh kendaraan roda dua yang tidak memiliki pelatihan khusus. Ia menekankan pentingnya pengawalan yang profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mereka tidak memiliki bekal pengetahuan dan aturan yang jelas dalam melakukan pengawalan. Ini sangat berbahaya," tegasnya.

Insiden ini menjadi pelajaran berharga akan pentingnya keselamatan dan profesionalisme dalam setiap aspek, termasuk dalam prosesi pemakaman yang membutuhkan pengawalan khusus.