Misteri Hilangnya Alvaro: CCTV Masjid di Pesanggrahan Tidak Berfungsi Saat Kejadian
Keberadaan Alvaro Kiano Nugroho (6), seorang bocah yang dilaporkan hilang di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih menjadi teka-teki. Titik terang dalam pencarian diharapkan datang dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di Masjid Jami Al Muflihun, lokasi terakhir Alvaro terlihat sebelum menghilang pada Kamis, 6 Maret 2025. Namun, harapan itu pupus setelah diketahui bahwa CCTV masjid tersebut tidak berfungsi.
Tugimin (71), kakek Alvaro, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi ini. "Di masjid itu CCTV-nya mati, rusak," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Bintaro, Pesanggrahan, Selasa (22/4/2025). Meskipun terdapat CCTV lain di sekitar lokasi, rekaman tersebut tidak menunjukkan adanya orang yang membawa seorang anak kecil.
Menurut informasi yang diterima Tugimin dari pengurus masjid (marbut), sebelum kejadian hilangnya Alvaro, seorang pria tak dikenal sempat menanyakan keberadaan bocah tersebut. Pria itu mengatakan kepada marbut bahwa ia sedang mencari anaknya yang bernama Alvaro dan biasa salat di masjid tersebut. Marbut kemudian menunjukkan keberadaan Alvaro saat itu. Namun, setelah itu, marbut tidak lagi memperhatikan pria tersebut karena sibuk mempersiapkan ibadah salat Maghrib dan berbuka puasa.
Keluarga baru menyadari hilangnya Alvaro setelah waktu Maghrib berlalu. Tugimin mulai mencari cucunya sekitar pukul 21.30 WIB karena Alvaro tak kunjung pulang. Awalnya, ia tidak curiga karena Alvaro sering bermain sepak bola dengan teman-temannya pada malam hari. Namun, kali ini, Alvaro tidak juga kembali ke rumah.
Tugimin, seorang pensiunan petugas pemadam kebakaran, segera mencari Alvaro di sekitar masjid dan tempat-tempat biasa cucunya bermain. Ia juga bertanya kepada teman-teman Alvaro, tetapi usahanya tidak membuahkan hasil. Kebingungan, Tugimin melaporkan hilangnya Alvaro ke Polsek Pesanggrahan. Namun, ia diminta menunggu 1x24 jam sebelum laporan dapat diproses.
Keesokan harinya, Tugimin kembali ke Polsek Pesanggrahan dan kemudian diarahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena kasus anak di bawah umur ditangani oleh Polres. Ayah kandung Alvaro saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Cipinang terkait kasus narkoba, sementara ibunya bekerja di Malaysia. Tugimin menambahkan bahwa orang tua Alvaro telah bercerai dan ibunya telah menikah lagi.
Tugimin juga telah mencari informasi keberadaan saudara dari ayah Alvaro. Namun, alamat yang dituju sudah tidak lagi ditempati. Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan telah menemukan alamat baru tersebut. Bahkan, suami dari adik ayah Alvaro dibawa ke Jakarta untuk diidentifikasi oleh marbut masjid, tetapi ternyata bukan orang yang sama.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan resmi kehilangan Alvaro dengan nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel. Ciri-ciri Alvaro adalah berkulit sawo matang dan berambut cepak. Bagi siapa saja yang melihat atau menemukan Alvaro, diharapkan segera menghubungi nomor 0812-1923-0694.