Tasawuf Adalah: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Jakarta -

Tasawuf merupakan cabang ilmu Islam yang menekankan pada dimensi spiritual dari ajaran Islam. Dilihat dari keterkaitannya dengan kemanusiaan, tasawuf lebih menekankan kepada aspek kerohanian daripada aspek jasmani, dalam kaitannya dengan kehidupan manusia tasawuf lebih mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia namun tidak menghilangkan salah satunya.

Para ulama banyak yang mengartikan pengertian dari tasawuf. Namun secara umum tasawuf adalah ilmu yang tumbuh dari spiritualis seseorang.

Pengertian Tasawuf

Samsul Munir Amin dalam bukunya Ilmu Tasawuf menjelaskan, tasawuf secara etimologis berasal dari bahasa Arab tashawwafa, Yatashawwafu. Selain dari kata tersebut, ada yang menjelaskan tasawuf berasal dari kata Shaf.

Dalam bahasa Arab, Shaf memiliki arti bulu domba. Maksdunya bahwa penganut tasawuf hidupnya sederhana, tetapi berhati mulia serta menjauhi pakaian sutra dan memakai kain dari bulu domba atau yang disebut dengan kain wol.

Sedangkan dalam buku Tasawuf dan Tarekat, Dimensi Esoteris Ajaran Islam oleh Cecep Alba, pengertian tasawuf secara terminologi dijabarkan oleh beberapa ahli. Berikut adalah pandangan beberapa ahli tasawuf:

  • Syekh Abdul Qadir al-Jailani berpendapat tasawuf adalah mensucikan hati dan melepaskan nafsu dari pangkalnya dengan khalawat, taubah, dan ikhlas.
  • Al-Junaidi berpendapat tasawuf adalah kegiatan membersihkan hati dari yang mengganggu perasaan manusia, memadamkan kelemahan, menjauhi keinginan hawa nafsu, mendekati hal-hal yang diridhai Allah, bergantung pada ilmu-ilmu hakikat, memberi nasihat kepada semua orang, memegang dengan erat janji kepada Allah SWT, serta mengikuti contoh yang telah Rasulullah SAW ajarkan.
  • Syaikh Ibnu Ajibah berpendapat tasawuf adalah ilmu yang membawa seseorang agar bisa dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyucian rohani dan mempermanisnya dengan amal-amal saleh. Jalan tasawuf yang pertama dengan ilmu, yang kedua amal, dan yang terakhir adalah karunia Ilahi.
  • H. M. Amin Syukur berpendapat tasawuf adalah latihan dengan kesungguhan untuk membersihkan hati, mempertinggi iman, dan memperdalam aspek kerohanian dalam rangka mendekatkan diri manusia kepada Allah SWT. Sehingga segala perhatiannya hanya tertuju kepada Allah SWT.

Jenis-Jenis Tasawuf

Dari beberapa teori tentang pengertian tasawuf, ada yang menjelaskan tasawuf dibagi menjadi tiga bagian. Berikut jenis-jenis tasawuf sebagaimana dikutip dari buku Hakikat Ilmu Tasawuf oleh H. Abd. Rahman.

1. Tasawuf Falsafi

Tasawuf falsafi adalah pendekatan rasio. Sebab, tasawuf jenis ini menggunakan bahan kajian atau pemikiran yang terdapat dikalangan para filosof, seperti filsafat tentang Tuhan, manusia, dan hubungan antara keduanya.

2. Tasawuf Amali

Tasawuf amali adalah tasawuf yang menggunakan pendekatan amaliah. Contohnya adalah wirid dan zikir yang dilakukan dengan teratur, yang selanjutnya menjadi bagian dari suatu tarekat.

3. Tasawuf Akhlaki

Tasawuf akhlaki adalah bentuk tasawuf yang menerapkan pendekatan takhalli (pembebasan diri dari sifat tercela), tahalli (pengembangan diri dengan sikap terpuji), dan tajalli (penghayatan rasa ke-Allah-an).

Tasawuf jenis ini berfokus pada perbaikan akhlak dengan metode-metode tertentu yang telah dirumuskan. Sebagai contoh, menghindari perilaku tercela (madzumah) sambil mewujudkan perilaku terpuji (mahmudah).

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7125077/tasawuf-adalah-pengertian-dan-jenis-jenisnya