Rambut Alis yang Banyak Dicabut Tidak Tumbuh Kembali, Mengapa?

Jakarta -

Merapikan bentuk alis bagi sebagian wanita merupakan hal yang wajar untuk menunjang penampilannya. Ada yang meminta bantuan ahli hingga merapikan dengan mencabut satu per satu rambut alis oleh mereka sendiri.

Meski terkadang akan tumbuh lagi setelah dicabut, tidak jarang juga ada yang mendapati bahwa rambut alis mereka tak dapat tumbuh kembali. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

Baca juga: Terungkap! Menghilangkan Bulu untuk Kecantikan Ternyata Sudah Ada Sejak Bangsa Romawi

Sebelum mengetahui alasannya, kita perlu tahu bagaimana tahapan pertumbuhan rambut alis terlebih dahulu. Pada dasarnya, ali memiliki tiga tahap pertumbuhan yaitu anagen, katagen, dan telogen.

Fase Anagen

Melansir Live Science, anagen merupakan tahap pertumbuhan aktif dimana sel-sel membelah dan bertambah jumlahnya. Pada tahap anagen, folikel rambut mengambil bentuk seperti bawang, kemudian serat rambut mulai muncul dari sana.

Fase anagen alis termasuk lebih pendek dibanding rambut kepala, yakni sekitar 2-3 bulan. Sedangkan rambut kepala memiliki lama sekitar dua hingga delapan tahun. Hal ini yang menyebabkan rambut alis lebih pendek dibanding rambut kepala.

Fase Katagen

Pada fase ini, pertumbuhan rambut melambat disebabkan adanya pembelahan dan proliferasi sel. Hal tersebut kemudian membuat kematian sel di folikel rambut, dan struktur seperti bawang menyusut. Fase ini berlangsung selama 2-3 minggu.

Fase Telogen

Fase terakhir adalah telogen yakni dimana rambut berhenti tumbuh dan folikel "beristirahat". Fase ini biasanya berlangsung lebih lama untuk rambut alis dibandingkan rambut kepala yakni sekitar 4 bulan bahkan lebih.

"Pada akhir fase telogen, rambut bisa rontok secara alami, dan rambut baru memulai siklusnya dari folikel yang sama, memasuki fase anagen," ujar dr. Yoram Harth, direktur medis MD hair, sebuah perusahaan perawatan rambut rontok, dan mantan peneliti di Columbia University dikutip dari Live Science.

Pertumbuhan Dipengaruhi Sel Punca

Siklus berkelanjutan di mana rambut alis bisa tumbuh kembali dikarenakan folikel rambut kaya akan sel punca. Sel punca dapat membuatnya tumbuh berulang dan memperbarui diri.

Adapun faktor lain yang berpengaruh pada tumbuh kembali atau tidak rambut alis yakni penuaan, perubahan hormonal, dan kerusakan fisik. Beberapa hal tersebut pun terkadang bisa menjadikan rambut mudah rontok.

"Ketika folikel rambut rusak, mereka mungkin tidak dapat menghasilkan rambut baru. Jenis dan tingkat kerusakan dapat menentukan apakah kondisi ini bersifat sementara atau permanen," terang Harth.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6848670/rambut-alis-yang-banyak-dicabut-tidak-tumbuh-kembali-mengapa