Bergerak Tak Wajar, Saham Dua Emiten Ini Dipantau Ketat Bursa

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pergerakan dua saham, yaitu PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK). Bursa menilai harga kedua saham tersebut bergerak di luar kebiasaan.

Bursa mengatakan, telah terjadi kenaikan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada emiten asuransi AHAP. Sementara itu terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan pada emiten teknologi TOSK.

"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis Bursa dalam keterbukaan informasi, Kamis (22/2/2024).

Harga saham AHAP terpantau melonjak 72,50% dalam sepekan terakhir. Sementara dalam sebulan, AHAP menguat hingga 62,35%. Harga saham ini kini berada di level 138 per sahamnya.

Beda nasib, TOSK justru anjlok 22,68% dalam perdagangan sepekan terakhir. Sementara sejak melantai di Bursa pada 7 Februari lalu, TOSK merosot tajam hingga 42,31%. Harga saham ini kini bertengger di posisi 76 per sahamnya.

"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," jelas Bursa.

Bursa menyebut pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Sehubungan dengan terjadinya UMA, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Oleh karena itu Bursa menyebut para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.

Lalu mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Tonton juga Video: Jeff Bezos Jual 12 Juta Lembar Saham Amazon